Barcelona Menyesal Gagal Boyong Haaland Musim Lalu

Berdasarkan klaim AS, Barcelona telah mengincar Haaland sejak musim lalu. Saat itu, Barcelona membutuhkan pelapis Luis Suarez, namun mereka masih ragu akan kualitasnya.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 06 Jan 2020, 21:40 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 21:40 WIB
Aksi Erling Haaland, Remaja 19 Tahun yang Hattrick di Liga Champions
Erling Haaland (tengah) sempat diincar Barcelona. (Krugfoto/Apa/AFP)

Barcelona - Barcelona rupanya menyesal gagal mendapatkan Erling Haaland sejak musim lalu. Apalagi keputusan Barcelona lebih memilih Kevin Prince Boateng tak berjalan sesuai rencana.

Berdasarkan klaim AS, Barcelona telah mengincar Haaland sejak musim lalu. Saat itu, Barcelona membutuhkan pelapis Luis Suarez, namun mereka masih ragu akan kualitasnya.

Klub Catalan itu menilai Haaland bisa serta merta beradaptasi dengan sepak bola Spanyol. Oleh karena itu, Boateng dirasa menjadi pilihan terbaik.

Boateng pernah bermain untuk Las Palmas dan berpengalaman bermain di sejumlah kompetisi. Bermodalkan faktor itu, Barca meminjamkanya dari Sassuolo.

Padahal, Haaland bermain cukup impresif bersama Molde, klub asal Norwegia. Awal musim ini, RB Salzburg memboyongnya dan performanya makin menjadi sebelum akhirnya hijrah ke Borussia Dortmund.

Sebaliknya, Boateng yang dipinjam dari Sassuolo hanya bermodalkan lima gol dari 15 penampilan. Ketika direkrut ke Barcelona, mantan pemain AC Milan itu cuma bermain empat kali dan urung melesakkan gol.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Akhirnya Memilih Borussia Dortmund

Top Scorers Sementara Liga Champions Hingga Matchday ke-6
2. Erling Braut Haaland (Red Bull Salzburg) - 8 gol.(AFP/Joe Klamar)

Haaland lebih memilih Dortmund dan membubuhkan tanda tangan kontrak berdurasi 4,5 tahun. Mino Raiola menuturkan, Manchester United adalah klub yang sangat intens melakukan komunikasi dengan dia dan kliennya.

Sang super agent juga mengklaim sangat terbuka dengan Solskjaer untuk berbicara dengan Haaland. Namun demikian, Haaland menolak bergabung dengan United.

"Klub yang paling gencar mengincar tanda tangan Haaland adalah United. Mereka paling sering berbicara dengan Haaland. Saya memang mempersilahkan siapa pun berbicra dengannya, terlebih kepada Ole karena mereka berdua sudah saling kenal," kata Raiola kepada The Telegraph.

Mengenai penolakan tersebut, Raiola menegaskan bahwa Haaland yang memutuskan sendiri. Ia berkata, tidak ada sama sekali campur tangan dari dirinya.

"Erling Haaland merasa kalau saat ini bergabung dengan United bukan pilihan tepat dalam kariernya. Tak ada yang salah dengan Manchester United dan Ole," kata Raiola lagi.

"Dia memilih Dortmund ketimbang klub lain, sebut Manchester United. Saya senang sekali, karena itulah pilihannya, dan karena itu pilihannya, saya yakin itulah yang terbaik buat dirinya," ujarnya.

Sumber: AS

Disadur dari: Bola.com (penulis Gregah, editor Benediktus, published 6/1/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya