Jakarta - Fernando Torres disebut-sebut sebagai penyerang terbaik di dunia saat membela Liverpool. Kehadirannya tak tergantikan di lini depan The Reds.
Pemain berpaspor Spanyol itu mencetak 81 gol dalam 142 penampilan bersama Liverpool. Namun, kebersamaan Torres bersama The Kop selama empat tahun berakhir pada 31 Januari 2011.
Ia secara mengejutkan pindah ke tim rival, Chelsea, dengan banderol 50 juta euro (Rp756,7 miliar). Nominal tersebut membuat El Nino menjadi pemain termahal Premier League kala itu.
Advertisement
Torres beralasan The Blues memiliki peluang lebih besar mendapatkan piala, sesuatu yang tak didapatnya di Liverpool. Meski penampilannya menurun bersama Chelsea, Torres mampu mempersembahkan trofi Liga Champions, Liga Europa, dan Piala FA.
Sementara itu untuk mengatasi kehilangan Torres, Liverpool memberikan kesempatan kepada 16 striker. Namun, hanya beberapa pemain saja yang mampu bersinar.
Berikut ranking 7 striker Liverpool setelah kepergian Fernando Torres ke Chelsea dilansir dari Planet Football, Selasa (25/2/2020).
1. Luis Suarez
Luis Suarez datang pada hari yang sama ketika Fernando Torres pergi. Ia mampu mengisi kekosongan lini depan Liverpool setelah kepergian El Nino.
Setelah mencetak empat gol dalam setengah musim perdana, Luis Suarez menjelma menjadi predator. Ia mencetak 78 gol dalam tiga tahun masa baktinya bersama Liverpool.
Namun, ia memilih pindah ke Barcelona pada musim panas 2014.
Advertisement
2. Roberto Firmino
Roberto Firmino datang ke Liverpool pada 2015 dari Hoffenheim. Namun, ia belum memberikan sentuhan terbaik pada beberapa bulan kemudian.
Setelah sistem yang dibangun pelatih Jurgen Klopp berhasil, Firmino menjadi sosok yang luar biasa dalam kebangkitan Liverpool. Ia rela bermain lebih ke dalam untuk membuka ruang bagi dua winger tajam, Sadio Mane dan Mohamed Salah.
"Dia adalah penghubung untuk tim kami, sangat penting bagi kami. Dia adalah satu-satunya yang memainkan posisi, dan dia memainkan posisi dengan cara yang sangat istimewa," kata Klopp pada 2019.
3. Daniel Sturridge
Daniel Sturridge tiba di Anfield dari Chelsea pada 2013 dan mencetak 24 gol pada musim perdananya. Musim tersebut juga sangat spesial, karena Liverpool hampir saja menjuarai Premier League.
Namun, masalah cedera membuat karier Sturridge terganggu. Kontraknya tidak diperpanjang Liverpool setelah habis pada akhir musim 2018-2019.
Total ia tampil sebanyak 160 laga dan mencetak 67 gol bersama Liverpool.
Advertisement
4. Divock Origi
Divock Origi awalnya merupakan pemain muda Liverpool yang menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di Lille dan Wolfsburg. Namun, striker Belgia itu mendapat kesempatan dari Klopp pada 2018-2019.
Ia tampil sebagai supersubs dengan mencetak gol-gol brilian kala melawan Everton dan Barcelona. Ia juga mencetak gol di final Liga Champions 2019 melawan Tottenham Hostpur.
5. Andy Carroll
Selain Luis Suarez, Liverpool juga mendatangkan Andy Carrol di hari yang sama ketika Torres pindah. The Reds mengeluarkan uang senilai 35 juta pounds (Rp529,6 miliar) untuk menebus sang pemain dari Newcastle United.
Namun, sang striker gagal memenuhi label harganya dengan hanya mencetak 11 gol dalam 58 pertandingan. Ia kemudian dijual ke West Ham pada 2013 dengan kerugian mencapai 20 juta pounds.
Advertisement
6. Christian Benteke
Christian Benteke menjelma menjadi satu di antara striker terbaik di Premier League kala berseragam Aston Villa. Performa menawan tersebut membuat Liverpool rela mengeluarkan uang senilai 32,5 juta pounds pada 2015 untuk memboyongnya.
Ia sempat mencetak gol sensasional kala melawan Manchester United, tetapi kedatangan Jurgen Klopp membuatnya tersisih dari starting eleven.
Setelah mencetak 10 gol dalam 42 penampilan, ia dijual ke Crystal Palace pada 2016 tetapi gagal menemukan kembali performa terbaiknya.
7. Danny Ings
Danny Ings mencetak dua gol dalam lima pertandingan pertamanya bersama Liverpool setelah pindah dari Burnley pada 2015, termasuk gol di laga pembuka melawan Everton.
Namun, cedera ligamen pada sesi latihan membuat kariernya menurun. Ia kemudian dipinjamkan ke Southampton pada 2018 dan dipermanenkan setahun kemudian.
Sumber: Planet Football
Disadur dari Bola.com (Hanif Sri Yulianto/Yus Mei Sawitri)
Advertisement