Tampil Mengecewakan di Liga Spanyol, Sikap Presiden Real Madrid Bikin Zidane Tertekan

Liputan6.com, Jakarta Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane, dikabarkan mulai mengalami tekanan yang meningkat untuk mempertahankan pekerjaannya di klub raksasa Liga Spanyol tersebut.

Pelatih Real Madrid asal Prancis ini memang membawa Los Blancos meraih gelar juara Liga Spanyol musim lalu. Namun, tersingkirnya mereka di babak 16 besar Liga Champions oleh Manchester City tidak diterima dengan baik oleh pejabat klub.

Penampilan Real Madrid musim ini juga jauh dari meyakinkan. Mereka baru mencatat enam kemenangan dan tiga kekalahan dari 11 pertandingan mereka di semua kompetisi.

Teranyar, kekalahan 1-4 di Valencia telah membuat Real Madrid tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Liga Spanyol. Di sisi lain, Madrid juga membutuhkan dua kemenangan melawan Inter Milan, Borussia Monchengladbach dan Shakhtar Donetsk untuk maju ke babak sistem gugur Liga Champions.

Menurut Sport, Presiden Real Madrid Florentino Perez telah menyatakan keraguan apakah Zidane adalah orang yang tepat untuk memimpin klub ke depan, baik di Liga Spanyol maupun di kompetisi Eropa.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Sebelumnya, para pemain Real Madrid jga dilaporkan bingung dengan penentuan tim pilihan Zidane saat mereka dikalahkan Valencia 1-4 di laga lanjutan Liga Spanyol, akhir pekan lalu..

Seperti dilansir Marca, para pemain dibuat bingung ketika Ferland Mendy atau Toni Kroos tidak masuk starting XI pada hari pertandingan tersebut.

Sebaliknya, pemain veteran seperti Marcelo dan Isco yang terbuang dimasukkan ke dalam tim utama Real Madrid. Padahal, mereka menghabiskan sebagian besar musim Liga Spanyol di bangku cadangan.

Zidane sendiri dibuat bingung dengan kekalahan Real Madrid di Valencia. “Kami memulai setengah jam pertama dengan baik," katanya.

Dan pertanyaan itu pasti akan menempatkan masa depan Zidane di bawah tekanan yang lebih besar setelah dia juga menderita dua kekalahan dari tiga pertandingan pertama penyisihan grup Liga Champions.

Zidane telah membukukan 14 kekalahan dari 73 pertandingan sejak kembali ke Bernabeu, hanya dua kekalahan dari periode 149 pertandingan pertamanya di ruang istirahat antara 2016 dan 2018