Euro 2020 / 2021 : Disingkirkan Italia, Martinez Sesali Kegagalan Belgia Cetak Gol Kedua

Liputan6.com, Munich - Pelatih Belgia, Roberto Martinez menyesali kekalahan timnya dari Italia 1-2 pada perempat final Euro 2020 / 2021, Sabtu (3/7/2021) dinihari WIB. Menurut Martinez, Belgia kalah karena telat panas.

"Kami tidak bisa berdaptasi dengan baik di babak pertama seperti Italia. Tetapi para pemain ingin berjuang di babak kedua. Sayangnya, satu tim harus kalah dan itu adalah kami," ujar Martinez seperti dilansir situs resmi UEFA.

Belgia sejatinya mampu mengimbangi permainan Italia. Bahkan, Setan Merah nyaris unggul andai tendangan Kevin de Bruyne tidak ditahan Gianluigi Donnarumma.

Namun Dewi Fortuna tampaknya lebih memihak Italia di laga ini. Gli Azzurri mencetak gol di menit 31 lewat Nicolo Barella.

Pada menit 44, Italia menambah keunggulan berkat sepakat melengkung Lorenzo Insigne. Belgia lalu memperkecil ketinggalan jelang turun minum lewat penalti Romelu Lukaku.

Belgia lebih aktif menyerang Italia di babak kedua. Sejumlah peluang emas didapatkan, namun eksekusi Lukaku dkk. masih belum maksimal.

"Gol kedua mungkin akan memberikan kami momentum dan bisa saja kami menang. Tetapi kami tidak mendapatkannya," ujar Martinez.

Saksikan Video Euro 2020 / 2021 di Bawah Ini

Sementara itu, kapten Belgia, Jan Vertonghen menyesali kesalahan yang membuat Italia menciptakan gol pertama. Ia mengakui, keputusan menahan bola di kotak penalti sendiri tidak tepat.

Bola yang sedang di kaki Vertonghen berhasil direbut oleh Marco Verratti yang lalu mengirim umpan ke Barella. Ia lalu melesakkan tendangan keras ke gawang Courtois dan berbuah gol pertama Italia.

"Ketika itu kami sedikit sekali menguasai bola dan jika kami bisa, kami langsung kehilangan bola lagi. Jadi saya ingin menjaga bola, tetapi itu bukan keputusan yang terbaik," katanya.

Sementara itu, Italia akan menghadapi Spanyol pada babak semifinal, Rabu (7/7/2021) dinihari WIB. Laga tersebut akan berlangsung di stadion Wembley, London.

Spanyol lolos ke semifinal usai mengandaskan Swiss lewat babak adu penalti 3-1. Di waktu normal dan perpanjangan, kedua tim bermain imbang 1-1.