Liputan6.com, Jakarta Badan sepak bola dunia (FIFA) dan sepak bola Eropa (UEFA) melarang semua tim asal Rusia dan tim nasionalnya untuk bertanding di pentas internasional. Larangan itu dikeluarkan setelah serangan Rusia kepada Ukraina.
"Sepak bola benar-benar bersatu di sini dan bersolidaritas kepasa orang-orang yang terdampak di Ukraina," tulis pernyataan resmi bersama FIFA dan UEFA.
Seperti diketahui, Rusia di bawah presiden Vladimir Putin menyerang Ukraina. Serangan itu dikhawatirkan memicu Perang Dunia III dan banyak korban jiwa.
Advertisement
Alhasil protes pun dilancarkan termasuk dari dunia sepak bola. Tim-tim nasional yang semula dijadwalkan bertanding melawan Rusia membatalkannya.
Klub-klub asal Rusia seperti Spartak Moskow juga telah didiskualifikasi dari Liga Europa. Sementara, timnas RUsia tak akan memainkan laga play-off Piala Dunia mereka.
Harapkan Membaik
Lewat pernyataan bersama ini, UEFA dan FIFA juga berharap situasi di Ukraina bisa segera membaik. Sehingga, sepak bola juga ikut bisa kembali normal.
"Kedua Presiden berharap situasi di Ukraina membaik dengan signifikan dan cepat. Sehingga, sepak bola bisa kembali menjadi faktor pemersatu dan perdamaian di dunia," tulis pernyataan tersebut.
Advertisement
Berubah
Sebelumnya, FIFA sendiri telah meminta timnas Rusia melakukan pertandingan di area netral. Namun aturan ini memicu protes berbagai tim nasional.
Sejauh ini, sudah ada sekitar sembilan tim nasional yang menolak bertanding melawan tim nasional Rusia.