Marc Marquez Kembali Jajal Motor MotoGP di Tes Misano, Reaksinya Mengejutkan

Liputan6.com, Rimini- Marc Marquez sudah 100 hari tak tampil di MotoGP. Kini, dia kembali ke MotoGP untuk melakukan tes pasca balapan di sirkuit Misano.

Marquez pun menemukan hal yang mengejutkan saat tes Misano. Dia merasa motor Repsol Honda RC213V yang dipakai di MotoGP yang sudah lama tak dijajalnya terasa begitu cepat.

Sebelumnya, Marquez baru saja diberi lampu hijau untuk melakukan kegiatan fitness di gymnasium. Ini menyusul operasi lengan kanannya yang sudah dilakukan sebanyak empat kali.

Marquez mengaku kasarnya motor MotoGP membuat dia terkejut. Dia kini seperti pemula yang baru menjajal motor.

"Saya baru latihan di gym dua pekan lalu. Saya kemudian melakukan uji coba dengan motor jalanan selama dua hari, lalu langsung ke MotoGP! Jadi pemilihan waktunya cukup ketat dan jalan masih panjang," katanya seperti dikutip crash.

"Saya merasa baik-baik saja. Saya tak menikmati percobaan pertama dengan motor karena motor-motor ini terlalu cepat!"

Setelah terkaget-kaget dengan mesin motor, Marquez perlahan-lahan mulai menikmati berada di motor MotoGP. Dia mengaku hanya menggunakan insting saja saat ini.

"Setelah 100 hari absen, Anda jajal motor dengan insting. Tulang sudah diperbaiki 100 persen. Saya merasa sempurna dengan tulang, ini mungkin otot saja yang masih bermasalah," katanya.

"Di area patah, saya tak lagi merasakan sakit. Lebih terasa di area sikut, utamanya di bahu dan punggung."

Marquez melahap 39 lap selama tes Misano. Dia berada di posisi ke-17 dari seluruh pembalap, tapi hanya terpaut 0,864 detik dari Aleix Espargaro.

"Waktu lap tidak terlalu buruk, tapi bukan itu yang terpenting. Yang paling penting itu body, lengan, bisa menerima 39 lap dengan baik," ujarnya.

"Saya tahu ini hanya jumlah lap yang sedikit. Dan saya menyentuh pundak, lengan karena otot bekerja dengan cara berbeda selama 1,5 tahun ini."

Honda membatasi jumlah lap untuk Marquez di tes Misano. Dia tak boleh lebih dari 40 lap karena untuk mencegah masalah otot setelah tes.

Apalagi, dia masih harus mengikuti tes di hari ini yang merupakan hari terakhir.

"Rencana saya memang 40 lap, saya jajal 39 lap dan berhenti di siang hari. Kami melakukan apa yang sudah direncanakan. Saya minta bisa tes lagi tapi Honda melarang," ujarnya.