Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia menunggu lawan di semifinal Piala AFF 2022. Nasib mereka ditentukan Vietnam yang memiliki kuasa.
Pasukan Shin Tae-yong harus puas dengan status runner-up Grup A Piala AFF 2022 setelah gagal mengejar defisit gol dari Thailand. Harus menang dengan selisih lebih besar, Skuad Garuda hanya menaklukkan Filipina 2-1 pada partai pamungkas di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1/2023).
Baca Juga
Update 22 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Bintang Muda Armando Obet hingga Kakang Rudianto Siap Tampil Maksimal
Justin Hubner, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner Bersiap untuk Main dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Update Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, STY Kerja Keras Siapkan Garuda Muda
Dendy Sulistyawan ('21) dan Marselino Ferdinan ('43) mencatatkan nama di papan skor bagi Indonesia. Sedangkan Filipina memperkecil kedudukan lewat Sebastian Rasmussen ('83).
Advertisement
Pada saat bersamaan, Thailand membungkam Kamboja 3-1. Teerasil Dangda ('45+2, 90) jadi bintang dengan mencetak dua gol. Sedangkan satu angka lain disumbang Sumanya Purisai ('50). Kamboja mendapat gol melalui Sieng Chantea ('68).
Dengan dua hasil itu, Indonesia tetap kalah selisih gol dari Thailand meski sama-sama memiliki 10 angka. Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan selanjutnya meladeni juara Grup B pada semifinal Piala AFF 2022.
Posisi tersebut saat ini dikuasai Vietnam dengan perolehan tujuh poin, yang unggul selisih gol atas Singapura. Malaysia mengintai dari peringkat tiga mengoleksi enam angka.
Di atas kertas Vietnam bakal mengamankan posisi teratas karena 'hanya' menghadapi Myanmar pada laga terakhir. Myanmar juga tidak punya kepentingan karena sudah dipastikan tersingkir usai baru mengoleksi satu nilai.
Sedangkan tiket tersisa diperebutkan Singapura dan Malaysia yang terlibat duel hidup mati di Bukit Jalil National Stadium. Meski tertinggal, Malaysia sedikit diunggulkan karena didukung suporter sendiri.
Bermain sehari setelah Grup A, Vietnam memiliki keuntungan karena sudah mengetahui klasemen akhir. Mereka kini bisa memilih lawan di semifinnal.
Â
Kesulitan di Manila
Indonesia dalam posisi ini karena kesulitan pesta gol ke gawang Filipina. Tanda-tandanya sudah terlihat sejak awal pertandingan.
Pada laga di Manila, tuan rumah langsung menyerang dan mendapat peluang saat laga belum genap berusia semenit. Beruntung eksekusi Hikaru Minegishi masih melambung.
Indonesia membalas. Saddil Ramdani mendapat ruang di sudut sempit. Eksekusinya pun dimentahkan kiper Anthony Pinthus.
Filipina kembali menekan. Giliran Stephan Schrock yang memaksa penjaga gawang Indonesia Nadeo Argawinata bekerja. Setelahnya tendangan Kenshiro Daniels melenceng.
Indonesia balik mengancam lewat situasi bola mati. Rizky Ridho menyambar sepak pojok Marc Klok, sayang usahanya melenceng.
Selanjutnya giliran lemparan ke dalam Pratama Arhan. Umpannya menemui kepala Dendy Sulistyawan yang merobek gawang Filipina. Skor 1-0 bagi Indonesia pada menit ke-21.
Musibah bagi Indonesia tercipta. Nadeo yang sebelumnya mendapat perawatan karena benturan dengan lawan tidak bisa lanjut bermain. Dia diganti Syahrul Trisna.
Dendy Sulistyawan kemudian melewatkan dua peluang unggul memperbesar keunggulan timnas. Sedangkan tandukan Amani Aguinaldo hampir membahayakan Indonesia.
Skuad Garuda akhirnya menambah skor pada menit ke-43. Marselino Ferdinan mencatatkan nama di papan skor usai berkombinasi dengan Saddil Ramdani.
Tidak ada gol tercipta di sisa waktu babak pertama laga Filipina vs Indonesia.
Advertisement
Babak Kedua
Tempo pertandingan menurun selepas jeda. Indonesia tidak keberatan menguasai bola, dengan sesekali mencari peluang untuk menambah gol. Sedangkan Filipina, yang sudah dipastikan tersisih, juga tidak ngotot seperti babak pertama.Â
Shin Tae-yong lalu memasukkan Egy Maulana Vikri dan Yakob Sayuri untuk mempertajam serangan Skuad Garuda. Nama pertama mendapat peluang untuk memperbesar skor, sayang tendangannya melenceng.
Laga selanjutnya berjalan alot. Kedua tim kesulitan menciptakan peluang berarti, dengan pemain mulai letih karena padatnya jadwal kompetisi.
Filipina hampir memaksimalkan serangan balik Indonesia yang gagal. Ada lubang di lini belakang Skuad Garuda sehingga Sandro Reyes dalam posisi bebas. Namun, tendangannya tepat mengarah ke Syahrul Trisna.
Tuan rumah kembali mencoba. Kali ini mereka berhasil memperkecil kedudukan. Sebastian Rasmussen mengalahkan Rizky Ridho dan Fachruddin Aryanto untuk memenangkan duel udara. Tandukannya di menit ke-83 pun merobek jala Indonesia.
Gol tersebut menambah semangat Filipina Mereka mampu mengurung pertahanan Indonesia. Skuad Garuda memaksimalkan ini dan melancarkan serangan balik lewat Ricky Kambuaya. Sayang penetrasinya bisa dihentikan bek lawan.
Selanjutnya dua pemain pengganti Rachmat Irianto dan Ilija Spasojevic berkombinasi untuk mengancam Filipina. Sedangkan tendangan Yakob Sayuri tidak mengarah ke gawang.
Filipina masih mencoba melalui Sebastian Rasmussen. Begitu pula dua kesempatan Ilija Spasojevic pada injury time. Tapi tidak ada gol tercipta hingga akhir laga.
Susunan Pemain
Skuad Garuda dipastikan tidak diperkuat bek naturalisasi Jordi Amat yang terkena sanksi disiplin. Sebagai gantinya, pelatih Shin Tae-yong menurunkan Rizky Ridho sebagai pendamping Fachruddin Aryanto.
Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan masih dipercaya sebagai bek sayap. Sedangkan Marc Klok, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya mengisi lini tengah.Â
Untuk menjebol pertahanan Filipina, Shin Tae-yong menurunkan trio Saddil Ramdani, Dendy Sulistyawan, dan Witan SulaemanÂ
Susunan pemain Filipina vs Indonesia:
Filipina: Anthony Pinthus; Simen Lyngbo, Jefferson Tabinas, Amani Aguinaldo, Christian Rontini, Audie Menzi; Oliver Bias, Stephan Schrock, Hikaru Minegishi; Kenshiro Daniels, Mark Hartmann
Indonesia:Â Nadeo Argawinata, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, Pratama Arhan, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Saddil Ramdani, Dendy Sulistyawan, Witan Sulaeman
Advertisement