Ditendang Manchester United, Lulusan Akademi Setan Merah Tidak Dendam ke Erik ten Hag

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United melepas Anthony Elanga ke Nottingham Forest musim panas lalu. Klub membiarkannya pergi karena stok pemain sayap berlimpah.

Pemain lain bisa saja menyalahkan sang manajer dalam menghadapi keputusan ini. Namun, Elanga tidak mengambil langkah tersebut

Sosok berkebangsaan Swedia ini mengaku tidak bermasalah dengan Erik ten Hag. Ketimbang kesal karena tidak mendapat kesempatan lebih banyak untuk unjuk gigi, dia menerima keputusan dijual sebab sesuai ambisi pribadi.

Elanga ingin tampil reguler demi mengembangkan kemampuan. Dia sadar tidak bakal mendapatkan itu jika bertahan bersama MU.

"Itu penting bagi saya," kata Elanga dilansir Manchester Evening News. "Saya muda dan tidak mau duduk di bangku cadangan sepanjang musim."

"Ten Hag bukan alasan saya pergi. Saya hanya fokus ke diri sendiri dan bukan orang lain," lanjutnya.

Elanga justru memuji kepemimpinan Ten Hag yang kerap memberi kesempatan kepada pemain muda. Dia merujuk talenta-talenta menjanjikan yang diorbitkan Ten Hag kala menangani Ajax Amsterdam.

"Tentu saya melihat apa yang dilakukannya di Ajax. Ten Hag membuat beberapa pemain tumbuh, termasuk Ryan Gravenberch yang kini membela Liverpool," ungkap Elanga.

"Tapi, situasi di Inggris berbeda dengan Belanda. Saya memiliki kesempatan berkembang di tempat lain dan saya mengambilnya,"

Elanga bergabung dengan akademi MU sejak berusia 13 tahun. Dia menembus tim utama pada 2021/2022 ketika Ralf Rangnick menjabat manajer interim.

Masih berusia 21 tahun, Elanga kini terus berkembang bersama Nottingham Forest. Dia sudah bermain 25 kali di seluruh kompetisi musim ini dan menyumbang lima gol plus enam assist.

"Datang ke Nottingham Forest adalah keputusan bagus. Saya menjalani masa-masa indah di sini," pungkasnya.