Manchester United Harus Korbankan 1 Hal Jika Ingin Depak Pemain Tak Berguna dari Old Trafford

Manchester United harus rela berkorban membayar sebagian gaji pemain tak bergunanya, Jadon Sancho, jika ingin menyingkirkan sang winger jelang akhir bursa transfer musim panas 2024.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 27 Agu 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 19:00 WIB
Manchester United
Klub raksasa Liga Inggris Manchester United berpeluang bisa mendepak satu pemain tak bergunanya, Jadon Sancho, ke Juventus sebagai penggawa pinjaman jelang akhir bursa transfer musim panas 2024. Namun, mereka harus berkorban secara finansial dengan membayar sebagian gajinya, sebab Si Nyonya Tua tak bersedia mengupah Sancho secara penuh. (Oli SCARFF / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United harus rela berkorban jika ingin menyingkirkan pemain tak berguna Jadon Sancho jelang akhir bursa transfer musim panas 2024.

Klub besutan Erik ten Hag kemungkinan bakal dipaksa membayar sebagian gaji winger asal Inggris selama dia menjalani karier sebagai pinjaman di luar Old Trafford.

Sekadar informasi, jasa Jadon Sancho memang sudah tak terlalu dibutuhkan oleh MU. Dia sempat terlibat konflik dengan pelatih Setan Merah yang membuat sang pemain dipinjamkan ke klub lamanya di Borussia Dortmund pada Januari.

Pesepak bola berusia 24 tahun berhasil menemukan kembali performa terbaiknya di sana. Jadon Sancho lantas diintegrasikan lagi dalam skuad MU selama sesi pramusim, tetapi berakhir tak diikutkan sama sekali ketika klubnya mulai mengarungi kompetisi Liga Inggris 2024/2025.

Situasi tersebut membuat Sancho digadang-gadang berpotensi angkat kaki dari Old Trafford musim panas ini. Dia dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea serta disebut-sebut menjadi subjek ketertarikan Paris Saint-Germain (PSG).

Hanya saja, laporan Football Transfers belakangan mengungkap justru Juventus yang amat dekat dengan penandatanganan Sancho jelang penutupan bursa transfer musim panas 2024. Klub raksasa Italia berniat meminjam pemain Inggris selama satu tahun dari MU.

MU Harus Berkorban

Foto: Deretan Pemain dengan Upah Tertinggi di Liga Inggris pada 2022, Didominasi Pemain MU
Jadon Sancho - Pemain asal Inggris belum kunjung mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga saat ini di Manchester United. Meski begitu mantan bintang Bundesliga ini tetap menerima gaji besar di Old Trafford setiap pekannya. (AFP/Oli Scarff)

Akan tetapi, kesepakatan tersebut bakal membuat Manchester United harus berkorban dari segi finansial. Pasalnya, Juventus tak bersedia membayar penuh gaji Jadon Sancho selama dia berkarier di Allianz Stadium.

Pemain Inggris sendiri saat ini menerima bayaran sekitar 300.000 euro atau 250.000 poundsterling per pekan dari Manchester United. Angka itu tergolong besar, sehingga selalu menjadi kendala buat klub-lub yang meminati jasa Sancho di bursa transfer.

"Juve siap mengontrak dia (Jadon Sancho) dengan status pinjaman, jika Manchester United mau membantu Bianconeri dalam hal pembayaran sebagian gajinya," ucap jurnalis pakar transfer Nicolo Schira melalui cuitannya di X, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.

Jadon Sancho Setuju Gabung Juventus

Foto: 5 Pemain Manchester United yang Layak Dipertahankan Erik Ten Hag pada Musim Depan
Sempat kesulitan tampil maksimal di lini serang MU, Jadon Sancho mulai nyetel saat kehadiran Ralf Rangnick. Sejak bergabung pada musim panas tahun 2021, ia diketahui telah mencetak lima gol dan tiga assist dari 33 penampilan untuk Setan Merah. (AFP/Paul Ellis)

Sementara itu, Jadon Sancho sendiri sebelumnya dikabarkan sudah setuju bergabung dengan Juventus di jendela transfer musim panas 2024.

Alhasil bola kini benar-benar ada di tangan MU. Sang pemain cuma tinggal menunggu keputusan Manchester United agar bisa hijrah ke klub Italia.

Setan Merah sendiri diperkirakan bakal menunggu hingga saat-saat terakhir bursa sebelum menyetujui peminjaman Sancho oleh Juventus. Pasalnya, mereka masih berhara pada kemungkinan Chelsea merekrut dia sebagai pengganti Raheem Sterling yang akan dibuang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya