Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim seorang penyanyi membawakan lagu Bengawan Solo saat acara Olimpiade Tokyo 2021 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Neng Rani Mas'ud pada 9 Agustus 2021.
Dalam video berdurasi 4 menit 18 detik itu, tampak seorang penyanyi wanita membawakan lagu Bengawan Solo di depan penonton. Video tersebut kemudian dikaitkan bahwa penyanyi itu beraksi saat Olimpiade Tokyo 2021.
Baca Juga
"Bengawan Solo at Ceremony Olimpiade Tokyo 2021 ❤…" tulis akun Facebook Neng Rani Mas'ud.
Advertisement
Video yang disebarkan akun Facebook Neng Rani Mas'ud telah 404 kali ditonton dan mendapat 1 komentar warganet.
Benarkah dalam video itu seorang penyanyi membawakan lagu Bengawan Solo saat acara Olimpiade Tokyo 2021? Berikut penelusurannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang penyanyi membawakan lagu Bengawan Solo saat acara Olimpiade Tokyo 2021.
Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "lagu bengawan solo china" di kolom pencarian situs berbagi video YouTube.
Hasilnya terdapat video serupa yang diunggah channel YouTube Youpidou Channel pada 2 Oktober 2019. Video tersebut diberi judul "曾慧兰 Esther Helen - Bengawan Solo (Indonesia) @ Nanning International Folk Song Art Festival 2019".
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=g8-gBryKFbw
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim seorang penyanyi membawakan lagu Bengawan Solo saat acara Olimpiade Tokyo 2021 ternyata tidak benar.
Faktanya, penyanyi yang membawakan lagu Bengawan Solo bukan saat Olimpiade Tokyo 2021, melainkan saat Nanning International Folk Song Art Festival di China pada 2019 lalu.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement