Kominfo Hapus 5.133 Hoaks Seputar Covid-19, Simak Rinciannya

Kominfo hapus 5.133 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar di media sosial

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Des 2021, 21:01 WIB
Diterbitkan 28 Des 2021, 21:01 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar Covid-19 masih beredar di media sosial, dengan sajian yang beragam. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan tindakan terhadap peredaran informasi palsu tentang penyakit tersebut.

Dikutip dari situs resmi Kominfo, hingga 27 Desember 2021 sebanyak 5.133 hoaks telah dihapus dari 5.311 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar di media sosial.

Kominfo paling banyak menghapus hoaks seputar Covid-19 di Facebook mencapai 4.468 unggahan dari 4.610 sebaran.Terbanyak kedua, intansi tersebut menghapus hoaks seputar Covid-19 yang beredar di Twitter sebanyak 561 unggahan dari 572 sebaran hoaks.

Hoaks seputar Covid-19 yang beredar di YouTube menjadi paling banyak ketiga yang dihapus Kominfo sebanyak 54 unggahan dari 55 sebaran hoaks yang disebar dari platform berbagi video tersebut.

Kominfo juga menghapus hoaks Covid-19 di Istagram, sebanyak 39 dari 49 sebaran unggahan hoaks Covid-19. Berikutnya adalah TikTok, sebanyak 11 unggahan hoaks seputar Covid-19 telah dihapus Kominfo dari 25 sebaran.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.

Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya