Pemkot Batam Tingkatkan Kompetensi Guru Lewat Pelatihan Literasi Digital

Diharapkan dengan literasi digital, para guru bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Nov 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2022, 20:00 WIB
Transaksi Digital Askrindo Tingkatkan Gerakan Literasi Masyarakat
Pengunjung bertransaksi menggunakan QRIS atas Pembelian Asuransi Kecelakaan Diri Askrindo pada gelaran Java Jazz Festival 2022 di booth DigiAsk Hall C2, JIExpo Kemayoran, Jakarta (28/05/2022). Transaksi ini meningkatkan literasi masyarakat atas kemudahan pembelian Asuransi secara online. (Liputan6.com/HO/Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau terus berupaya meningkatkan kompetensi guru-guru di wilayahnya dengan menjalankan berbagai program pendidikan dan pelatihan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, salah satu yang dilakukan yaitu dengan menggelar pelatihan literasi digital. Diharapkan dengan literasi digital, para guru bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran.

"Kemarin kita sudah melaksanakan diklat di Institut Teknologi Batam (ITEBA). Ini dalam rangka memberikan pengetahuan guru-guru kita terkait hal digitalisasi," kata Hendri dilansir dari Antara, Sabtu (26/11/2022).

Ia mengatakan bahwa para guru juga bisa menjadikan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai ajang untuk saling bertukar informasi dan pengalaman mengenai pembelajaran.

"Guru ada MGMP di semua bidang pelajaran. Jadi di situlah mereka bertukar info terkait bagaimana mereka meningkatkan kemampuan mereka dalam pengetahuan mereka sebagai guru," katanya.

Sementara akademisi dari Universitas Pancasila, Dian Nurdiansyah sebelumnya menyampaikan pentingnya penguatan literasi digital pada guru maupun peserta didik pada masa sekarang.

Menurut Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila itu, para guru membutuhkan pengetahuan dan keterampilan digital untuk menerapkan sistem pembelajaran elektronik.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya