Citizen6, Jakarta Lebih dari 16 juta hewan bertugas untuk Perang Dunia Pertama. Mereka digunakan untuk transportasi, komunikasi dan pertemanan. Pada tahun 1914, kedua belah pihak memiliki pasukan kavaleri yang besar. Kuda dan pasukan unta gunung digunakan untuk kampanye dalam perang, namun dari blok Barat, adanya senjata baru seperti senapan mesin membuat tugas kavaleri semakin sulit.
Namun, hewan-hewan tetap menjadi bagian penting dalam upaya kemenangan perang. Kuda, keledai, bagal dan unta membawa makanan, air, amunisi dan pasokan medis untuk mereka yang bertugas di depann, dan anjing serta merpati membawa pesan. Kenari digunakan untuk mendeteksi gas beracun, sedangkan kucing dan anjing dilatih untuk berburu tikus di parit.
Hewan-hewan ini tidak hanya digunakan untuk bekerja. Anjing, kucing, dan hewan yang tidak biasa seperti monyet, beruang, dan singa, disimpan sebagai hewan peliharaan dan juga maskot untuk meningkatkan semangat dan memberikan kenyamanan di tengah-tengah kesulitan perang.
Advertisement
Selengkapnya, baca langsung di sini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6