Gara-Gara Charger Meledak Jari-Jari Bocah Ini Berhamburan

Seorang anak kehilangan jari-jari tangannya dan mengalami luka di berbagai tubuhnya setelah charger ponsel meledak di tangannya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Sep 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 16:30 WIB
Ngeri, Charger Ponsel Meledak Bocah Ini Kehilangan Jari Tangannya
Seorang anak kehilangan jari-jari tangannya dan mengalami luka di berbagai tubuhnya setelah charger ponsel meledak di tangannya.

Liputan6.com, Tiongkok - Di era saat ini, setiap orang memang sudah tidak bisa lepas dari gadget yang dimilikinya. Entah berupa laptop atau smartphone yang dilengkapi dengan fitur-fitur berupa aplikasi media sosial. Bahkan, mereka kini menjadikan gadget sebagai bagian dari kehidupannya.

Baru-baru ini seorang anak kehilangan jari-jari tangannya dan mengalami luka di berbagai tubuhnya setelah charger ponsel meledak di tangannya.

Dilansir Worldwideweirdnews, Selasa (13/9/2016), bocah berusia 12 tahun dari Heilongjiang, Tiongkok, telah kehilangan tiga jari dan ibu jarinya ketika menyentuh charger yang sedang terhubung ke stopkontak.

Peristiwa tersebut bermula ketika dia berusaha untuk memperbaiki televisi karena layarnya tidak jelas. Kemudian ia membetulkan kabel untuk mengetahui masalah pada televisinya.

Namun, ketika anak itu menyentuh charger yang dipasang ke stopkontak di sebelah steker televisi, tiba-tiba kepala charger meledak.

Ledakan tersebut kontan membuat tiga jari Xiao dan jempol kanannya putus. Dia juga mengalami luka di kaki, perut, dada dan wajahnya.

Mendengar suara ledakan, kakek dan nenek Xiao kemudian datang dan membawa bocah malang itu ke Rumah Sakit Ortopedi di Harbin, Tiongkok. Tim medis kemudian segera mengoperasi Xiao.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya