Elche, Kota Sejuta Pohon Palem yang Kini Tinggal Kenangan

Palm Grove di Kota Elche tak lagi semenarik dulu.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 29 Agu 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 07:00 WIB
Palm grove
Palm Grove sebuah situs warisan UNESCO pada Palm Grove di Kota Elche

Liputan6.com, Jakarta - Kota Elche di Spanyol memiliki banyak pohon palem dan menjadi salah satu perkebunan palem terbesar di dunia. Menurut perkiraan, ada sekitar 300 ribu pohon yang tersebar di ratusan kebun buah.

Pohon palem tersebut sudah ada di Elche sejak 2500 tahun yang lalu. Jenis pertama ini ditanam pada abad ke-5 SM oleh Carthaginians di Spanyol bagian Tenggara. Namun perkembangan pohon palem ini dimulai menjelang akhir abad ke-10 Masehi ketika sebagian besar semenanjung Iberia adalah diduduki oleh bangsa Arab.

Dari kejauhan pohon palem nampak seperti hutan luas, tapi kenyataannya mereka adalah bagian dari lanskap perkotaan di kota Elche. Dan seiring perkembangan di kota tersebut, penebangan pun banyak dilakukan di perkebunan-perkebunan palem.

Proses ini diperburuk dengan revolusi industri dan kedatangan kereta api di abad ke-19. Hal ini berakibat pohon palem yang berada di kota Elche semakin berkurang dari sebelumnya.

Saat ini peran Palm Grove lebih sebagai lanskap dan aset budaya daripada sebagi situs pertanian dan juga perkebunan. Menyadari pentingnya budaya situs ini, pada tahun 2000 UNESCO menunjuk Palm Grove sebagai situs warisan dunia.

Penulis:

Novita Ayuningtyas

STMM "MMTC" Yogyakarta

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya