Top 3: Batu Permata Menurut Bulan Lahir, Prediksi Ramalan 2018

Liputan6.com, Jakarta - Kilauan batu permata, tentu menarik banyak orang. Selain memberikan keindahan pada penampilan, batu permata juga dipercaya memiliki kekuatan untuk spiritual kita.

Bahkan, mereka juga dianggap dapat menunjukan sisi kepribadianmu. Menurut mitologi, batu permata juga dianggap punya kekuatan magis untuk membantu kehidupan seseorang.

Ternyata artikel tentang jenis batu permata yang dapat mewakili bulan kelahiranmu, menjadi yang populer di kanal Citizen6, Liputan6.com.

Sementara itu, artikel tentang peramal kembar yang memprediksikan kejadian di tahun 2018, menjadi urutan kedua terpopuler. Artikel terpopuler ketiga diikuti dengan bocah yang salat di kebun beralaskan daun pisang.

Berikut ini Top 3 Citizen6:

1. Bulan Kelahiranmu Diwakili Batu Permata, Ini Makna di Baliknya

Semua orang menyukai batu permata, tapi sedikit yang tahu bahwa batu permata lebih dari sekadar hiasan. Batu permata diyakini memegang kekuatan rahasia untuk penyembuhan spiritual atau bahkan mewakili sisi khusus kepribadian kita.

Menurut mitologi India, batu permata memiliki kekuatan magis yang dapat memecahkan masalah dalam kehidupan seseorang dan mengubah hidupnya menjadi bermanfaat. Bahkan, bulan kelahiran Anda pun sebenarnya diwakili oleh batu tertentu.

Selengkapnya..

Bulan November 2017, peramal asal Inggris yang juga memproklamirkan dirinya sebagai nabi, Craig Hamilton-Parker, mengungkapkan ramalannya untuk tahun depan. Dan menurut dia, tahun 2018 bukanlah tahun yang baik.

Craig telah berhasil meramalkan banyak peristiwa selama beberapa tahun terakhir. Ramalannya yang terbukti akurat, seperti Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, keluarnya Inggris dari Uni Eropa, serangan teror di Nice, Prancis. 

Lalu, bagaimana ramalannya untuk tahun depan?

Selengkapnya..

Sebuah foto yang diunggah pengguna Twitter baru-baru ini menjadi perbincangan viral di media sosial. Akun dengan nama @ana_khoz itu mengunggah foto seorang bocah tengah salat di kebun.

Dalam foto tersebut, terlihat bocah itu hanya mengenakan sarung untuk menutupi tubuhnya yang tak mengenakan pakaian. Sementara itu, dia juga memakai daun pisang sebagai alas pengganti sajadah.

Selengkapnya..