7 Penyakit Ini Sebabkan Bau Mulut, Jangan Diremehkan

Ternyata bau mulut tak hanya disebabkan makanan. Ada beberapa penyakit yang menyebabkan bau mulut

oleh Sulung Lahitani diperbarui 02 Jun 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 10:00 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak penyebab bau mulut. Sebagian besar penyebabnya tak terlalu serius, tapi ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan bau mulut.

Berikut ini beberapa penyakit penyebab bau mulut yang harus Anda ketahui. Jika Anda mengalaminya, segera periksakan ke dokter.

Melansir dari Heartyaging, ini dia.

1. Penyakit gusi

Penyakit gusi disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Bakteri yang hidup di plak membentuk racun yang mengiritasi gusi.

Jika penyakit gusi berlanjut, itu dapat merusak gusi dan tulang rahang. Anda bisa mendapatkan bau mulut akibat infeksi.

Saat bakteri berkembang, mereka dapat memasuki aliran darah dan berujung di jantung. Ini dapat menyebabkan penyakit jantung.

Menyikat gigi dengan benar, flossing, dan melakukan perawatan gigi secara teratur dapat menghentikan atau mencegah penyakit gusi.

 

2. Mulut kering

Mulut Kering Pertanda Diabetes?
Kurangnya air liur yang cukup bisa jadi salah satu gejala awal diabetes.

Mulut kering banyak penyebabnya, tapi semuanya menghasilkan bau mulut. Anda butuh air liur untuk mencerna makanan, melindungi gigi, dan membantu menelan.

Jika air liur berhenti, Anda mungkin memiliki penyakit serius. Hubungi dokter bila ini terjadi.

 

3. Infeksi sinus kronis

Kenali Lebih Jauh Soal Infeksi Sinus dan Asma
Kenali Lebih Jauh Soal Infeksi Sinus dan Asma

Kebanyakan orang akrab dengan infeksi sinus. Kadang-kadang, infeksi sinus bisa berakhir kronis dan Anda tak menyadarinya.

Jika Anda memiliki bau mulut, bersamaan dengan penurunan indra penciuman dan rasa, gigi dan rahang yang sakit, dan dan kesulitan bernapas, temui dokter.

 

4. Penyakit paru

Fungsi Paru-paru
Fungsi Paru-paru (Sumber: iStockphoto)

Bau mulut dapat disebabkan oleh infeksi dan kondisi paru-paru. Ini termasuk pneumonia, bronkitis, abses paru, TBC, dan emfisema.

Sebagian besar disertai gejalan tambahan, termasuk kesulitan bernapas. Semua kondisi ini berpotensi berakibat fatal. Jadi, periksakan ke dokter jika Anda kesulitan bernapas, bau mulut, batuk, demam, dan nyeri dada.

 

5. Refluks asam kronis

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Ini merupakan luka bakar jantung yang terjadi secara teratur selama berbulan-bulan. Makanan asam dan yang dicerna sebagian membuat napas Anda bau. Kondisi ini dapat memiliki penyebab dan efek serius pada kesehatan Anda.

 

6. Diabetes

ilustrasi Diabetes
ilustrasi Diabetes (sumber: iStockphoto)

Bau mulut memiliki dua penyebab pada penderita diabetes. Tubuh Anda menghilangkan kelebihan glukosa dengan cara sering buang air kecil, karenanya mulut Anda kering.

Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan ketoasidosis yang mengancam jiwa. Salah satu gejala yang paling mencolok adalah bau aseton atau penghilang cat kuku.

Jika Anda memiliki gejala ini bersamaan dengan mual, muntah, dan pusing, cari bantuan dokter.

 

7. Masalah hati atau ginjal

Drone Pengirim Ginjal
Drone Pengirim Ginjal (sumber: iStock)

Hati Anda menyaring darah, detoksifikasi bahan kimia, dan memetabolisme obat. Ginjal juga menyaring darah dan mengeluarkan produk limbah, serta mengirimkannya ke kandung kemih.

Ini adalah organ yang sangat mudah menderita berbagai macam penyakit. Minum alkohol berlebih, minum obat berlebih atau menggunakan obat-obatan tertentu, obesitas, infeksi bakteri, tekanan darah tinggi, dan diabetes dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, bahkan dapat menyebabkan kegagalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya