Hindari Tidur Kembali Usai Sahur, Ini 4 Dampak Buruknya Bagi Tubuh

Berikut deretan dampak buruk jika kalian kembali tidur usai santap sahur.

oleh Camelia diperbarui 15 Apr 2021, 21:02 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 21:02 WIB
Ilustrasi tidur, bermimpi
Ilustrasi tidur, bermimpi. (Gambar oleh 溢 徐 dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Di bulan puasa ini tak sedikit orang yang melanjutkan tidurnya usai santap sahur. Hal tersebut lantaran rasa kantuk usai santap sahur sulit untuk dihindarkan, terlebih lagi jika Anda tidur larut malam.

 

Namun ada baiknya Anda tetap bangun dan tak langsung tidur kembali sesaat usai sahur. Setidaknya Anda dapat menunggu hingga waktu subuh tiba.

Pasalnya langsung tidur kembali usai sahur bisa berakibat sangat buruk bagi tubuh. Dikutip dari berbagai sumber, berikut deretan dampak buruk jika kalian kembali tidur usai santap sahur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video di Bawah Ini:


1. Menyebabkan Obesitas

Resiko Obesitas
Ilustrasi Obesitas Credit: pexels.com/pixabay

Langsung tidur usai santap sahur dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas. Pasalnya makanan yang masuk ke dalam pencernaan tidak langsung dapat dicerna oleh lambung jika Anda langsung tidur kembali usai sahur.

Hal tersebut akan diperparah apabila jenis makanan sahur yang kalian santap merupakan makanan dengan jenis karbohidrat dan lemak yang tinggi dan cara mengolahnya dengan digoreng.

Ketika tidur tubuh hanya membutuhkan sedikit energi. Maka makanan yang disantap sebelum tidur tersebut tidak akan digunakan dan hanya akan ditimbun dalam tubuh dan menjadi lemak. Itulah alasan mengapa risiko obesitas meningkat jika kalian langsung tidur usai sahur.

 


2. Asam Lambung

Mengganggu Sistem Pencernaan
Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/pixabay

Dampak buruk dari langsung tidur setelah sahur ialah dapat membuat sistem pencernaan tak bekerja dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Salah satu gangguan pada pencernaan yang terjadi salah satunya adalah asam lambung yang naik.

Jika makanan tak tercerna dengan baik, lambung secara otomatis akan meningkatkan produksi asam lambung yang berguna untuk mempercepat proses pencernaan tersebut.


3. Diabetes

Ilustrasi penyakit diabetes
Ilustrasi penyakit diabetes (Photo by Tumisu on Pixabay)

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan gula darah naik drastis di pagi hari. Maka dari itu agar terhindar dari masalah seperti daiabetes, ada baiknya Anda memilih makanan yang dapat mencegah gula darah naik saat sahur, seperti mengonsumsi makanan kaya protein, seperti telur, susu, daging, dan ikan.


4. Gangguan Pencernaan

Mengatasi Masalah Pada Sistem Pencernaan Tubuh
Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/pixabay

Normalnya, proses pengosongan lambung berlangsung selama dua jam setelah makan. Tapi, jika Anda tidur dan badan pada posisi berbaring maka hal tersebut akan menghambat proses pengosongan lambung.

Apabila hal tersebut terus menerus terjadi, maka dapat menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare hingga sembelit. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya Anda memperbanyak konsumsi buah dan sayur saat sahur.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya