Presiden Meksiko Terinfeksi COVID-19 untuk Kedua Kali

Presiden Meksiko Lopez Obrador mengatasi serangan pertama COVID-19 pada awal 2021, kini ia terinfeksi lagi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Jan 2022, 10:40 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2022, 10:26 WIB
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan bahwa dia telah tertular COVID-19 untuk kedua kalinya dan mengalami gejala ringan (Pedro Pardo/AFP)
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan bahwa dia telah tertular COVID-19 untuk kedua kalinya dan mengalami gejala ringan (Pedro Pardo/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan pada Senin 10 Januari 2022  bahwa ia telah tertular COVID-19 untuk kedua kalinya. Kendati demikian ia mengaku hanya mengalami gejala ringan.

"Saya informasikan bahwa saya terinfeksi COVID-19, dan meskipun gejalanya ringan saya akan tetap isolasi dan hanya akan melakukan pekerjaan kantor dan berkomunikasi secara virtual sampai saya melewatinya," cuit Presiden Meksiko itu seperti dikutip dari AFP, Selasa (11/1/2022).

Beberapa jam sebelumnya, pria 68 tahun yang jarang memakai masker, muncul di konferensi pers hariannya dengan suara serak. Dia mengatakan dia berencana untuk menjalani tes COVID-19 dan meyakini hanya terkena flu.

Lopez Obrador mengatasi serangan pertama COVID-19 pada awal 2021.

Ia telah menerima vaksin AstraZeneca termasuk booster vaksin COVID-19 pada 7 Desember.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dicengkeram Gelombang Baru COVID-19

Kematian akibat Covid-19 di Meksiko Tembus 300 Ribu
Petugas kesehatan mengambil sampel lendir hidung saa tes COVID-19 seorang penumpang, di bandara internasional Benito Juarez, Mexico City, Jumat (8/1/2022). Meksiko secara resmi mencatat 300.101 kematian sejak Maret 2020, termasuk 168 dalam 24 jam terakhir. (PEDRO PARDO/AFP)

Seperti banyak negara, Meksiko berada dalam cengkeraman gelombang baru infeksi Virus Corona COVID-19, menyusul munculnya varian Omicron yang sangat menular dan pertemuan keluarga tradisional akhir tahun.

Pada Jumat 7 Januari, jumlah resmi kematian akibat COVID-19 negara itu - tertinggi kelima di dunia. Totalnya melampaui 300.000. 

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran COVID-19 Varian Omicron

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya