Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lagi umat Islam akan menyambut hari raya Idul Adha, tepatnya pada 10 Juli 2022. Di hari itu ada kewajiban berkurban berupa sapi atau kambing bagi yang mampu, untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. Namun, sering kali kita bingung dengan cara mengolah daging kambing agar empuk dan tidak bau prengus.
Daging kambing biasanya diolah menjadi menu yang lezat seperti sate, tongseng, dan gulai. Selain lezat dan nikmat, daging kambing ternyata mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
Dilansir dari Healthline, Senin (4/7/2022), daging kambing merupakan jenis daging merah yang tinggi kalori, protein, dan lemak. Kalori dan lemak digunakan untuk menyediakan energi ke setiap sel dalam tubuh. Protein juga dapat digunakan untuk menyuplai energi. Akan tetapi, fungsi utama dari protein adalah membantu membuat hormon dan membangun massa otot.
Advertisement
Mengonsumsi daging kambing juga dapat membantu mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan massa otot, dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, daging kambing juga bermanfaat untuk membantu diet, mengurangi depresi, dan mencegah penyakit kanker.
Ya, daging kambing memiliki aroma yang khas sehingga saat mengolahnya harus tahu triknya. Agar memasak daging kambing lebih mudah, berikut ini tips mengolah daging kambing agar empuk, tidak alot, dan tidak bau yang dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber:
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Buang Lemaknya
Agar daging kambing tidak bau, Anda dianjurkan untuk membuang bagian lapisan lemak yang menempel pada daging. Biasanya, ciri-ciri lemak adalah berwarna putih.
Buang lapisan lemak sebelum Anda memasaknya. Namun, sebenarnya lemak memberikan rasa gurih pada daging. Rasa gurih alami itu berbeda dengan penguat rasa buatan.
Untuk mempertahankan rasa gurih daging kambing, Anda tidak perlu membuang semua lemak pada daging. Cukup kurangi sebagian, saat lemak dikurangi, bau prengus pun akan berkurang.
Jangan Dicuci
Ada baiknya Anda tidak mencuci daging kambing sebelum memasaknya. Daging kambing yang dicuci justru bisa mempertajam bau prengus dan membuat tekstur daging menjadi alot atau keras. Sebaiknya Anda langsung mengolah daging dengan memasukkan daging ke dalam air rebusan bumbu rempah.
Advertisement
Dibungkus Daun Pepaya dan Nanas
Daun pepaya mengandung zat papain yang membuat daging empuk tanpa perlu dimasak lama. Caranya, cukup remas dan bungkus daging kambing yang sudah dipotong, lalu bungkus dengan daun pepaya. Diamkan hingga satu jam.
Selain daun pepaya, nanas juga sering digunakan untuk mengempukkan daging kambing. Caranya, haluskan nanas dan balurkan pada potongan daging kemudian diamkan selama satu jam.
Balur dengan Perasan Jeruk Nipis
Apabila daging kambing sudah terlanjur dicuci, Anda bisa menggunakan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bakteri dan mengurangi bau amis. Caranya, balurkan perasan jeruk nipis ke permukaan daging dan diamkan selama setengah jam.
Rendam dengan Rempah
Rempah-rempah seperti daun jeruk, bawang putih, dan ketumbar juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing.
Caranya, rendam daging kambing dengan campuran ketiga bahan tersebut selama kurang lebih 30 menit. Anda juga dapat menggunakan daun jahe, serai, dan kemangi sebagai air rempah rebusan. Rempah-rempah tersebut akan mengeluarkan aroma wangi yang mampu mengurai bau prengus pada daging kambing.
Rebus dengan Cuka
Anda juga bisa mengunakan cuka untuk menghilangkan bau prengus dan amis pada kambing. Caranya, rebus kambing pada air yang diberi cuka selama beberapa saat sebelum dimasak atau dibumbui.
Simpan dalam Freezer
Jika ada sisa daging kambing, Anda bisa menyimpannya dalam freezer agar tidak mudah rusak. Daging yang sudah dikemas dalam wadah kedap udara, saat disimpan dalam freezer bisa bertahan hingga berbulan-bulan.
Advertisement