Mengejutkan! FSG Tengah Pertimbangkan Menjual Liverpool

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan dari pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG) bakal mempertimbangkan untuk menjual klub sepakbola yang dijuluki The Reds bagi pemegang saham baru yang ingin layangkan penawaran. 

Melansir dari The Athletic pada Selasa (8/11) jurnalis David Orstain menyebut  bahwa FSG sendiri telah melihat peluang di masa lalu, tapi memutuskan untuk tidak melanjutkan untuk menjual klub.

Tidak jelas apakah kesepakatan itu akhirnya akan dilakukan atau tidak. Namun, FSG juga tidak menutup kemungkinan untuk mengundang penawaran bagi pihak lain yang mampu membeli Liverpool.

"Ada sejumlah perubahan kepemilikan baru-baru ini dan rumor perubahan kepemilikan di klub-klub EPL dan mau tidak mau kami ditanya secara teratur tentang kepemilikan Fenway Sports Group di Liverpool," tulis FSG dalam pernyataan resmi.

"FSG telah sering menerima pernyataan minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool. FSG telah mengatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika itu demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai klub," FSG menambahkan lebih detail.

FSG merupakan perusahan asal Amerika Serikat, yang dimiliki oleh John W. Henry sejak 2010. Henry menebus Liverpool dari tangan George Gillett Jr. dan Tom Hicks senilai 300 juta pounds atau sekitar Rp5,4 triliun.

Selama FSG berkuasa di Liverpool, mereka memecat Roy Hodgson, Kenny Dalglish, dan Brandon Rodgers karena mereka bertiga dinyatakan gagal membawa Liverpool bersaing di Premier League maupun di kompetisi Eropa.

Sosok penggantinya, Jurgen Klopp, pada 2015 berhasil memenangkan gelar Liga Premier pertama mereka di 2019/2020, yang juga merupakan kejuaraan pertama The Reds selama 30 tahun.

Selain itu, Liverpool merebut Piala FA, Piala Carabao dan Liga Champions.

🚨 EXCLUSIVE statement from a Liverpool owners Fenway Sports Group (FSG) to @TheAthleticFC:

📝 https://t.co/hdmPKeb1ec#LFC pic.twitter.com/WNM9I5wE0N

— David Ornstein (@David_Ornstein) November 7, 2022

Selama kepemilikan FSG, Anfield telah diubah, dengan Main Stand baru senilai 110 juta poundsterling, sementara Anfield Road Stand sedang dibangun kembali. Proyek senilai £80 juta itu akan selesai musim panas mendatang dan meningkatkan kapasitas menjadi sekitar 61.000.

FSG juga mengawasi perpindahan klub dari Melwood ke fasilitas pelatihan baru senilai £50 juta di Kirkby.

Hal ini terutama dimiliki oleh John W. Henry, yang merupakan salah satu dari dua pendiri bersama ketua Tom Werner. FSG juga memiliki Red Sox, jaringan televisi NESN, 50 persen dari Roush Fenway Racing dan Fenway Sports Management.

Selama hampir 13 tahun berkuasa sejak 2010 lalu, FSG selaku pemilik Liverpool berkomitmen untuk mendukung penuh dalam kesuksesan Liverpool, baik dari eksternal maupun internal klub.

"FSG tetap berkomitmen penuh untuk kesuksesan Liverpool, baik di dalam maupun di luar lapangan," tulis pernyataan resmi FSG.

Drawing Liga Champions 2022-2023 baru saja telah usai dilaksanakan, pada Senin (7/11) malam WIB.

Pengundian tersebut digelar di Nyon, Swiss. Ada 16 tim yang lolos dari fase grup bakal diundi untuk bertemu dengan lawan yang akan dihadapi dalam dua laga pada 14-15 dan 21-22 Februari 2023.

Sorotan utama tertuju Liverpool. The Reds berjumpa lagi dengan sang juara bertahan Real Madrid di babak 16 besar.

Sebelumnya mereka bertemu di partai puncak Liga Champions sebanyak dua kali. Dalam dua pertemuan tersebut, The Reds harus lapang dada menjadi runner-up 2019 dan 2022.