Liputan6.com, Jakarta Sekuel Black Panther berjudul Black Panther: Wakanda Forever akan dirilis di Indonesia besok, yakni pada Rabu (9 November 2022). Film ini akan diputar di seluruh biokop Indonesia dan untuk presale-nya sendiri sudah bisa dilakukan.
Baca Juga
Letitia Wright Berharap Fans Bisa Ikut Healing Lihat Metamorfosis Shuri di Black Panther: Wakanda Forever
Sri Asih Dibanding-bandingkan dengan Black Panther: Wakanda Forever, Sutradara Upi: Setop Mention Gue dengan Kata-Kata Pesimis
Black Panther: Wakanda Forever Tayang 11 November, Siapa Pengganti Chadwick Boseman?
Advertisement
Sama seperti fim pertamanya, film Black Panther: Wakanda Forever akan kembali disutradari oleh Ryan Coogler. Sebelum mengerjakan seri Black Panther, sutradara laki-laki kelahiran 23 Mei 1986 itu telah membuat Fruitvale Station (2013) dan Creed (2015).
Black Panther: Wakanda Forever nantinya juga akan dibintangi oleh para pemain di film pertamanya. Sebut saja ada Letitia Wright sebagai Shuri, Lupita Nyong'o sebagai Nakia, dan Danai Gurira sebagai Okoye.
Selain itu, film ini juga akan dibintangi oleh Dominique Thorne sebagai Riri Williams a.k.a Ironheart dan Tenoch Huerta sebagai Namor. Black Panther: Wakanda Forever memiliki durasi sekitar 2 jam 41 menit. Fim yang sudah ditunggu-tunggu banyak penggemar film superhero ini akan menyajikan banyak adegan pertempuran seru.
Dilansir IMDb, Black Panther: Wakanda Forever bercerita mengenai para pemimpin kerajaan Wakanda yang berjuang untuk melindungi negara dan orang-orang mereka dari berbagai serangan yang muncul. Pemimpin utama mereka, Raja T'Challa a.k.a si Black Panther, diceritakan telah mati di film ini.
Keamanaan Kerajaan Wakanda berada di posisi lebih buruk saat lahir ancaman baru dari negara bawah laut bernama Talokan. Talokan merupakan kerajaan kuat yang diperintah oleh Namor.
Reaksi
Dilansir Collider, Selasa (8/11/2022) reaksi awal untuk film Black Panther: Wakanda Forever sudah bermunculan. Reaksi itu sudah dapat dilihat di berbagai media sosial.
Dari reaksi yang terlihat, film Black Panther: Wakanda Forever berhasil memukau para penonton. Banyak juga yang merasa film ini sebagai bentuk penghormatan yang layak terhadap Chadwick Boseman.
"Saya tahu Anda tidak percaya ketika orang-orang keluar dari pemutaran perdana film dan mengatakan kalau film itu luar biasa.... tapi #BlackPantherWakandaForever adalah sekuel yang fantastis dan film yang hebat. Saya tahu itu akan emosional dan demikianlah yang terjadi. Harapkan mata Anda bocor (menangis). Kerja bagus #RyanCoogler," tulis @colliderfrosty di Twitter.
"Alasan lain saya sangat terkesan dengan #BlackPantherWakandaForever adalah #RyanCoogler memiliki tugas yang mustahil untuk mencoba membuat sekuel tanpa #ChadwickBoseman & membuatnya merasa terhormat tetapi juga mempertahankan waralaba dan dia mencetak gol. Akan menjadi hit BESAR untuk @MarvelStudios" lanjutnya.
Advertisement
Terbaik Semenjak Endgame
Salah satu reaksi bahkan menyebut film ini adalah film Marvel terbaik semenjak Avengers: Endgame. Kalau benar, itu berarti film ini lebih baik dibanding Spider-Man: No Way Home.
"#WakandaForever adalah film Marvel terbaik semenjak Avengers: Endgame. Ruang lingkup, kerja kamera, akting, dan emosi mentah di dalam dan di luar layar dapat dirasakan di seluruh! Ini adalah Marvel yang saya lewatkan! Saya memiliki satu kata di hati saya sepanjang malam; “WOW…” - #TeamJVS," tulis @SuperSel0320.
Reaksi lain menyebut film ini lebih berpusat pada proses berduka dibanding keseruan khas film superhero.
"#WakandaForever lebih besar dalam cakupan dan skala daripada #BlackPanther, tetapi ceritanya juga salah satu yang paling intim dan menyentuh hati Marvel. Ini jelas merupakan Film Buku Komik, tapi ini adalah film yang memusatkan kesedihan dan proses berduka daripada unsur superheroik dan pertunjukan besar. Ulasan lengkap segera," tulis @CharlesPulliam.
Masih banyak reaksi yang bisa kalian lihat di media-media sosial mengenai Black Panther: Wakanda Forever.
Terkenang
Sepertinya Black Panther: Wakanda Forever menjadi film yang tepat untuk memenuhi kerinduan kita terhadap Chadwick Boseman. Seperti yang kita ketahui, pada 28 Agustus 2020, Chadwick Boseman ini dilaporkan meninggal akibat kanker kolorektal. Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang tumbuh di kolon atau rektum (usus).
Dilansir dari Entertainment Weekly, Ryan Coogler bahkan mengaku merasa syok mendengar kematian tersebut dan merasa hampir berhenti bekerja.
“Saya berada di posisi di mana saya seperti ‘Saya akan pergi meninggalkan bisnis ini (dunia perfilman)’. Saya tidak tahu apa saya mampu membuat film lain, apalagi film ‘Black Panther’ lagi, karena ini sangat menyakitkan. Saya seperti ‘Hei, bagaimana bisa saya membuka diri saya untuk merasakan hal seperti ini lagi?”
Advertisement