Berapa Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan Kucing? Ini Kata Ahli

Berikut banyak waktu tidur yang dibutuhkan kucing setiap harinya sesuai dengan usia mereka.

oleh Resha Febriyana Putri diperbarui 25 Nov 2022, 12:10 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2022, 12:10 WIB
Kucing menemani anak autisme. Photo by Michael Sum on Unsplash
Kucing yang setia menemani anak autisme mendapat penghargaan. Photo by Michael Sum on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Kalian pasti ingin menghabiskan setiap menit bersama kucing. Tetapi, tampaknya, kucing kalian memiliki rencana lain untuk harinya. Dan itu termasuk waktu tidurnya.

Kucing bisa tidur di mana saja dan kapan saja, sehingga sering kali kita mempertanyakan-berapa banyak waktu tidur yang benar-benar dibutuhkan kucing setiap hari.

Seorang pakar kucing di Best Friends Animal Society di Los Angeles, Samantha Bell, membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang tidur siang kucing ini. Kucing dapat tidur mulai dari 12 hingga 20 jam per hari dan kisarannya sangat bervariasi berdasarkan gaya hidup mereka. 

Menurut Bell, kucing liar dan kucing peliharaan memiliki kebutuhan tidur yang berbeda. Dan hal ini masuk akal, mengingat nenek moyang kucing beradaptasi dengan siklus crepuscular yang prima untuk berburu.

"Kucing luar ruangan perlu bangun pada waktu yang terbaik untuk berburu, yaitu sebelum fajar dan sekitar matahari terbenam," jelas Bell.

Mangsa mereka kecil, sehingga mereka membutuhkan beberapa kali tidur siang per hari agar memiliki energi untuk mengejar "camilan sore".

Sementara itu, karena kucing rumahan tidak berburu makanan atau waspada terhadap predator yang lewat, "mereka bisa tidur siang kapan pun dan di mana pun mereka mau," kata Bell. Dan jika kita beruntung, mereka akan memilih untuk tidur sepanjang malam bersama kita.

Mengutip Daily Paws, Jumat (25/11/2022), berikut ini berapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan kucing per hari, sesuai dengan usia mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Anak kucing

Kucing - Vania
Ilustrasi Kucing/https://unsplash.com/Loan

Anak kucing tidak hanya pandai, lucu dan menggemaskan, mereka juga terampil dalam mengumpulkan nyawanya. Menurut Bell, anak kucing yang baru lahir tidur hampir sepanjang hari. Saat mereka berkembang, waktu tidur siang mereka akan berkurang menjadi sekitar 22 jam dan kemudian turun menjadi sekitar 20 jam per hari.

Kucing Dewasa

 

Gambar Ilustrasi Kucing Melakukan Kedipan Lambat
Sumber: Unsplash

Perkembangan tubuh kucing sangat mempengaruhi pola hidup mereka. "Tubuh kucing remaja berubah begitu banyak sehingga pola tidur mereka sama liarnya dengan mereka," ungkap Bell.

Saat mereka memasuki usia dewasa, kucing biasanya tidur selama 12 hingga 20 jam sehari. Ia mencatat bahwa, jumlah ini bisa sangat bervariasi berdasarkan gaya hidup mereka. Sama seperti kebanyakan dari kita, kucing cenderung tidur lebih banyak ketika mereka bosan dan di saat musim hujan yang gelap.

 


Kucing Senior

Makanan Kucing Persia
Makanan Kucing Persia (Sumber: Pixabay)

Kembali ke siklus tingkah laku anak kucing, mereka sering tidur siang. "Kucing senior tidur sebanyak yang mereka lakukan ketika mereka masih anak kucing, sekitar 20 jam sehari," ujar Bell.

Ia juga menambahkan berapa pun usia kucing kalian, kemungkinan besar mereka tidak tidur selama berjam-jam sekaligus, melainkan tidur siang kucing terbangun kemudian lanjut tidur yang masing-masing berlangsung sekitar satu jam.

Jika kucing Anda tidur lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya, hal pertama yang harus dilakukan adalah membawanya ke dokter hewan.

"Mereka bisa saja tidur lebih banyak karena rasa sakit, masalah gigi, artritis, diabetes, atau depresi," tutur Bell.

Jika kalian memiliki kucing senior, perubahan kebiasaan tidur bisa mengarah ke disfungsi kognitif kucing, yang seperti penyakit Alzheimer pada hewan peliharaan. Jangan melewatkan untuk berbagi detail tentang perilaku tidak biasa lainnya pada kucing kalian, meskipun perilaku tersebut tampak tidak signifikan.

 


Cat Lovers, Ini Loh 16 Penyebab Kucing Berbau Tidak Sedap

Ilustrasi Kucing
Kucing warna oranye cenderung dikaitkan pada perilaku ramah (dok. Pexels/Pixabay/Brigitta Bellion)

Kucing dikenal sebagai hewan yang tidak berbau karena mereka rajin merawat dirinya dengan cermat. Kucing mandi dengan cara menjilati tubuhnya hampir setiap saat, sehingga membuat debu dan kotoran tak akan berlama-lama menempel di rambut atau kulitnya.

Namun, ada kalanya tiba-tiba kucing bau tak sedap, hal ini bisa disebabkan karena berbagai faktor seperti kebiasaan, kebersihan, dan masalah kesehatan. Meskipun beberapa bau kucing tidak berbahaya dan mudah dihilangkan, tetapi bau tertentu pada kucing dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang serius, yang mereka alami. 

Maka sangat penting untuk mengetahui sumber bau pada kucing, sehingga Anda dapat mengatasi masalah yang mendasarinya dengan cepat. Hal ini pun membantu kucing Anda merasa lebih baik.

Selengkapnya...

Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya