Liputan6.com, Jakarta Bau kaki adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dapat menjadi sangat mengganggu dan memalukan, terutama saat kita berada di lingkungan sosial. Bau kaki disebabkan oleh bakteri yang hidup di kulit kaki dan berkembang biak pada keringat yang tersimpan di dalam sepatu atau kaos kaki.
Akan tetapi, terdapat beberapa penyebab lainnya kenapa bau kaki bisa muncul. Berikut ini deretan penyebabnya.
1. Bakteri
Bakteri adalah penyebab utama bau kaki. Bakteri hidup di kulit kaki dan berkembang biak di keringat yang tersimpan di dalam sepatu atau kaos kaki.
Advertisement
2. Keringat Berlebih
Keringat berlebih pada kaki dapat menyebabkan bakteri berkembang biak lebih banyak. Hal ini dapat menyebabkan bau kaki yang lebih kuat.
3. Sepatu Tertutup
Sepatu tertutup, terutama yang terbuat dari bahan sintetis, dapat menyebabkan kaki berkeringat lebih banyak. Hal ini dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dan menyebabkan bau kaki.
4. Kurangnya Perawatan Kaki
Kurangnya perawatan kaki dapat menyebabkan kotoran menumpuk di kaki dan menyebabkan bakteri berkembang biak. Hal ini dapat menyebabkan bau kaki yang lebih kuat.
5. Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada kaki, seperti kadas atau atlet kaki, dapat menyebabkan bau kaki. Infeksi jamur dapat menyebabkan kulit kaki mengelupas dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Cara Atasi Bau Kaki
1. Cuci Kaki Secara Rutin
Cuci kaki setiap hari dengan sabun dan air hangat dapat membantu menghilangkan kuman dan bakteri penyebab bau kaki. Jangan lupa mengeringkan kaki setelah mencuci dan pastikan kaki benar-benar kering sebelum memakai kaos kaki dan sepatu.
2. Gunakan Sepatu Berbahan Alami
Gunakan sepatu yang terbuat dari bahan alami, seperti kulit, yang memungkinkan kaki bernafas dan mengurangi keringat pada kaki. Selain itu, ganti sepatu setiap hari untuk menghindari kuman dan bakteri berkembang biak.
3. Gunakan Kaos Kaki yang Bersih
Gunakan kaos kaki bersih setiap hari dan ganti kaos kaki setiap kali berkeringat. Jangan memakai kaos kaki yang sama selama beberapa hari berturut-turut.
4. Gunakan Bedak Penghilang Bau Kaki
Menggunakan bedak penghilang bau kaki dapat membantu mengurangi kelembapan pada kaki dan mencegah bakteri berkembang biak. Gunakan bedak penghilang bau kaki yang mengandung bahan antimikroba untuk membunuh kuman dan bakteri.
5. Potong Kuku Kaki Secara Rutin
Potong kuku kaki secara rutin dapat membantu mencegah bakteri dan kotoran menumpuk di kaki. Kuku kaki yang panjang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
6. Rendam Kaki dalam Larutan Garam
Rendam kaki dalam larutan garam hangat dapat membantu membunuh bakteri dan mengurangi bau kaki. Rendam kaki selama 15-20 menit setiap hari untuk hasil terbaik.
Bau kaki adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Penyebab utama bau kaki adalah bakteri yang berkembang biak pada keringat yang tersimpan di dalam sepatu atau kaos kaki. Ada beberapa cara untuk mengatasi bau kaki, seperti mencuci kaki secara rutin, menggunakan sepatu dan kaos kaki yang bersih, menggunankan bedak kaki, menggunakan antiperspirant, dan merendam kaki dalam larutan garam. Jika bau kaki tidak hilang setelah melakukan perawatan di atas, maka sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
(*)
Advertisement