Simak 5 Tips Sukses Menghadapi Focus Group Discussion (FGD) dalam Wawancara Kerja

Dalam wawancara kerja, beberapa calon pelamar mungkin akan bergabung untuk berpatisipasi dalam sesi Focus Group Discussion (FGD). Lakukan 5 tips sukses menghadapi interview berikut ini untuk membantu Anda bersinar.

oleh Adelia Septi Viranti diperbarui 11 Agu 2023, 18:04 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2023, 18:04 WIB
interview
Ilustrasi Interview Kerja Credit: pexels.com/Christina

Liputan6.com, Jakarta - Wawancara pekerjaan merupakan proses di mana seorang calon pelamar berinteraksi secara langsung dengan tim perekrutan perusahaan untuk mengevaluasi apakah pelamar memiliki kualifikasi yang sesuai untuk posisi pekerjaan yang sedang dibuka.

Dalam wawancara kerja, beberapa calon pelamar mungkin akan bergabung untuk berpatisipasi dalam sesi Focus Group Discussion (FGD). Dalam hal ini, peserta akan berdiskusi mengenai topik tertentu terkait posisi pekerjaan yang dilamar, berbagi pengalaman atau solusi yang relevan dengan pekerjaan yang sedang dilamar, dan lain sebagainya.

Focus Group Discussion (FGD) dilakukan oleh pewawancara untuk melihat bagaimana calon pelamar aktif secara mandiri dan mampu bekerja sama secara kelompok, serta menilai apakah calon pelamar adalah seorang kontributor aktif. Oleh karena itu, penting untuk seseorang tampil secara menonjol diantara calon pelamar lainnya.

Membuat kesan yang berbeda memang sangat sulit karena Anda perlu melakukan atau mengatakan sesuatu yang luar biasa sehingga pewawancara bisa mengingat Anda dari wawancara dan pada akhirnya mempekerjakan Anda. Lakukan 5 tips sukses menghadapi interview berikut ini untuk membantu Anda bersinar dalam melakukan wawancara kerja, dilansir dari Times of India, Rabu (9/8/2023).

1. Melakukan Persiapan

Online
Ilustrasi Interview Kerja Via Online Credit: pexels.com/Edward

Anda dapat melakukan riset tentang latar belakang dan budaya dalam perusahaan. Pahami peran yang Anda lamar dan sesuaikan jawaban Anda. Anda mungkin perlu menunjukkan keahlian dan pengalaman Anda agar sesuai dengan persyaratan perusahaan. Selain itu, Anda dapat berlatih dengan pertanyaan-pertanyaan wawancara yang umum dan berlatihlah untuk memberikan jawaban yang ringkas namun jawaban tersebut dapat berdampak bagi perusahaan yang Anda lamar.

2. Tunjukan Kualitas Anda

Anda dapat membuktikan kualitas yang Anda miliki pada saat wawancara dan soroti apa yang membedakan Anda dari kandidat lain. Tekankan pencapaian, keahlian, atau pengalaman spesifik Anda yang membuat Anda menjadi aset berharga bagi perusahaan. Misalnya kemampuan Anda dalam kepemimpinan, kemampuan memecahkan masalah, atau kreativitas.

3. Menunjukkan Ketertarikan Anda

Melakukan Drama Saat Interview
Ilustrasi Interview Kerja Credit: pexels.com/Christina

Tunjukan ketertarikan yang tulus pada perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Bersikaplah proaktif dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bijaksana tentang organisasi, rencana masa depan, atau departemen tempat Anda akan bekerja. Dengan melakukan ini, Anda akan dapat menunjukkan dedikasi dan keinginan Anda untuk berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.

4. Berikan Contoh Konkret

Menunjukkan kualitas yang Anda miliki memang menjadi poin penting dalam sebuah wawancara. Namun, alih-alih hanya membuat pernyataan umum tentang kemampuan Anda, dukunglah klaim Anda dengan contoh-contoh spesifik. Ceritakan contoh-contoh di mana Anda berhasil mengatasi tantangan, mencapai tujuan, atau menunjukkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan. Jika Anda memberikan contoh konkret, ini akan membantu pewawancara melihat potensi Anda.

5. Menonjolkan Kemampuan Beradaptasi

Tips Mempersiapkan Diri Tampil Maksimal Saat Hadapi Interview Online
Tips Mempersiapkan Diri Tampil Maksimal Saat Hadapi Interview Online

Dalam lingkungan bisnis yang serba cepat saat ini, kemampuan beradaptasi sangat dihargai. Tunjukkan kemampuan Anda dalam menangani perubahan dan tunjukkan fleksibilitas Anda dalam berbagai situasi. Anda juga dapat berbagi contoh di mana Anda berhasil beradaptasi dengan teknologi, proses, atau lingkungan kerja yang baru. Hal ini akan menekankan kesediaan Anda untuk belajar dan berkembang.

Menonjolkan kemampuan beradaptasi dalam perusahaan merupakan hal yang penting karena lingkungan kerja merupakan hal yang dinamis yang dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu. Kemampuan beradaptasi akan menunjukkan bahwa Anda merupakan seseorang yang memiliki fleksibilitas dalam menghadapi perubahan dan situasi baru.

Infografis Journal
Infografis Adu Nasib Pekerja Kota Penyangga Jakarta (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya