Hanya Pakai Sendok, Begini Trik Mudah dan Cepat Bersihkan Bulu dan Rambut di Kulit Sapi

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya dagingnya, kulit sapi juga banyak digemari dan dikreasikan menjadi berbagai olahan menarik, seperti sambal goreng dan kerupuk kulit.

Oleh karena kulit sapi penuh dengan bulu banyak orang yang memilih membeli kulit yang sudah bebas bulu agar tidak perlu membersihkannya dan bisa langsung bisa diolah. Namun, ternyata membersihkan bulu di kulit sapi tidak sesulit ini, lho!

Sebagaimana yang dibagikan salah satu warganet YouTube dengan kanal bernama Lilis Rahma ini. Kulit sapi bisa bebas dari bulu hanya dengan mengandalkan sendok logam.

Penasaran bagaimana caranya? Berikut penjelasan selengkapnya, dirangkum pada Selasa (18/6/2024).

Langkah pertama, rebus air terlebih dahulu. Tak perlu sampai mendidih, menurut Lilis Rahma, cukup rebus air hingga suhunya mencapai 40-60 derajat celsius.  

Langkah kedua, masukkan kulit sapi ke dalam panci berisi air panas tadi. Tunggu sampai sisi kulitnya mulai mengkerut baru bisa diangkat.

Jika sisi kulit sapi sudah mulai naik dan mengkerut, bisa diangkat dan dibersihkan bulunya. Letakkan di atas talenan, lalu sedikit tekan dan gosok kulit sapi menggunakan sendok sampai rambutnya dan bersih. 

Setelah kulit sapi bersih dari bulunya, bisa langsung dicuci di bawah air mengalir. Berikutnya, kulit sapi bisa dimasak menjadi hidangan yang diinginkan.

Dalam videonya, Lilis Rahma menyampaikan bahwa jika suhu airnya terlalu panas, maka bulu di kulit sapi justru akan semakin sulit dihilangkan. Karenanya, perlu mengatur suhu air sesuai yang sudah ditentukan, yaitu antara 40-60 derajat celsius agar proses pembersihan bisa lebih mudah. 

Walaupun tergolong camilan, kulit sapi memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang dapat mendukung pertumbuhan tulang dengan optimal. Selain itu, mineral ini bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi, serta menjadi nutrisi esensial yang mendukung aktivitas tubuh.

Kulit sapi sering dimanfaatkan untuk pembuatan kerajinan, pakaian, dan produk makanan. Pemilihan kulit sapi sebagai bahan kerajinan dilakukan karena material ini memiliki sifat yang lebih lentur, kuat, dan awet.

Bagian bawah kaki sapi dikenal sebagai kikil, sementara krecek terbuat dari kulit sapi.