Rekap Episode 12 Drakor The Whirlwind dan Penjelasan Ending-nya

Liputan6.com, Jakarta Netflix merilis seluruh episode K-drama The Whirlwind pada hari Jumat, 28 Juni 2024. Dibintangi oleh Sol Kyung-Gu dan Kim Hee-Ae, serial ini merupakan drama politik yang berkisah tentang bentrokan kekuasaan brutal antara perdana menteri dan wakil perdana menteri. Akhir cerita The Whirlwind sepertinya pahit manis.

Episode sebelumnya berakhir dengan catatan yang mengejutkan. Presiden Park Dong-Ho (Sol Kyung-Gu) mengundang Perdana Menteri Jung Soo-Jin (Hee-Ae) ke tebing dekat Blue House. Dia mencoba mengejarnya untuk menghentikannya karena rencananya merugikan dunia politik. Ketika dia tidak bergeming, Dong-Ho menggunakan rencana terakhirnya. Dia melompat dari tebing, membuatnya tampak seperti Soo-Jin yang mendorongnya.

The Whirlwind episode 12 (final) dimulai dengan Choi Yeon-Suk menemukan surat wasiat presiden di mejanya. Dia memahami langkah selanjutnya dan bergegas menuju tebing untuk menghentikannya. Namun ketika dia sampai, Yeon-Suk menyaksikan Dong-Ho terjatuh dari tebing. Sementara itu, Soo-Jin menjadi kaget dan takut.

Apa yang terjadi di The Whirlwind episode 12?

The Whirlwind episode 12 menunjukkan Dong-Ho dilarikan ke rumah sakit. Berbagai kilas balik memperlihatkan momen-momen ketika Presiden memilih jalan yang tepat untuk memberantas korupsi dari dunia politik. Hal ini terlihat ketika dia, jaksa Lee Jang-Seok, dan mendiang temannya mendiskusikan tujuan mereka untuk mewujudkan masyarakat yang bebas korupsi.

Kembali ke masa sekarang, Soo-Jin telah ditangkap. Dia mencoba mencari solusi di ruang interogasi dan mencari bantuan sekretarisnya, Man-Gil. Sementara itu, berita kematian Presiden Dong-Ho mengguncang negara. Sehari sebelum pemakamannya, Yeon-Suk mengunjungi Soo-Jin di ruang interogasi.

Dia menunjukkan kepada perdana menteri rekaman video Dong-Ho. Di dalamnya, dia memberinya dua pilihan — apakah dia menyebutkan nama politisi korup dan membebaskan dirinya dari tuduhan kematiannya atau dihukum karena membunuhnya. Yeon-Suk memberitahunya bahwa dia punya waktu sampai pemakaman presiden.

Keesokan harinya, Soo-Jin gagal menemukan bukti apa pun yang membuktikan dia tidak bersalah dalam kasus Dong-Ho. Di pemakaman, Yeon-Suk hendak meninggalkan surat wasiat Dong-Ho di atas tubuhnya ketika Soo-Jin menelepon. Yang terakhir menerima kesepakatan itu dan menyebutkan semua pelakunya.

Saat negara tersebut mengucapkan selamat tinggal kepada presiden, Jang-Seok memperingatkan Soo-Jin, menyebutkan kematian mantan presiden Jang Il-Jun. Untuk konteksnya, Soo-Jin membunuh Il-Jun di rumah sakit di episode 3.

Soo-Jin meminta Jang-Seok untuk bersikap dan mengingatkannya bahwa dia akan menjadi penjabat presiden karena Dong-Ho tidak lagi. Sikapnya membuat kesal jaksa, yang mengingat kata-kata terakhir temannya Dong-Ho ketika dia meminta Jang-Seok mengambil tindakan sebagai teman untuk terakhir kalinya. Dengan ingatan ini, Jang-Seok memanggil media.

The Whirlwind episode 12 selanjutnya menunjukkan mendiang sekretaris Dong-Ho, Jeong-Yeon, mengunjungi kantor Soo-Jin dengan membawa bunga. Dia bertemu sekretarisnya, Man-Gil, yang juga mantan tunangannya. Saat dia memasukkan bunga ke dalam pot, Jeong-Yeon memperingatkan Man-Gil untuk tidak mempercayai Soo-Jin. Setelah dia pergi, perdana menteri datang dan terkejut.

Dia memasuki kantor dimana Man-Gil panik, menonton berita. Tampaknya Jang-Seok telah memberikan informasi kepada media yang mengklaim bahwa Man-Gil telah membunuh Il-Jun. Soo-Jin mencoba menenangkannya saat dia mematikan televisi.

Man-Gil memohon Soo-Jin untuk menyerahkan diri menjadi polisi dan mengatakan kebenaran bahwa dia membunuh mantan presiden. Soo-Jin tampak gelisah dan berusaha membuat Man-Gil mengerti bahwa dia akan menjadi presiden berikutnya dan tidak ada yang bisa menyakiti mereka.

Di luar kantor itu, seluruh negara menyaksikan percakapan Soo-Jin dan Man-Gil di berita. Jadi, saat Jeong-Yeon membawa bunga dan pot ke kantor, pot tersebut dipasang kamera tersembunyi. Satu negara ini menyaksikan Soo-Jin mengaku membunuh Il-Jun. Dia menyadarinya ketika putrinya menelepon dan memintanya untuk menonton berita. Dikalahkan, perdana menteri duduk. Selain itu, dia telah ditangkap saat pemakaman Dong-Ho berakhir.

Secara keseluruhan, The Whirlwind berakhir dengan catatan pahit seiring dengan penegakan keadilan. Penggemar dapat menonton 12 episode drakor tersebut di Netflix.