6 Resep Jamu Akar Rebus yang Ampuh Turunkan Kolesterol, Asam Arat dan Tekanan Darah

Jamu tradisional telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kesehatan masyarakat Indonesia. Sejak zaman dahulu, kepercayaan terhadap khasiat kesehatan yang ditawarkan oleh jamu membuatnya sangat digemari oleh mereka yang mencari alternatif alami dalam pengobatan.

oleh Mada Reyhend diperbarui 19 Jul 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2024, 08:30 WIB
jamu minuman air rebusan akar
ilustrasi teh akar/Halil ibrahim mescioglu/Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Indonesia dikenal kaya akan tradisi dalam mengolah jamu menggunakan berbagai bahan alami, terutama akar tanaman. Akar-akar seperti kunyit, jahe, temulawak, kencur, temu kunci, temu ireng, lengkuas, akar wangi, akar pule, dan alang-alang telah lama menjadi bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional yang dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Selain akar lokal, bahan dari luar negeri seperti ginseng juga sering dimanfaatkan.

Khasiat dari berbagai akar ini tidak hanya terbatas pada mengatasi masalah kesehatan ringan, tetapi juga berperan dalam menurunkan kolesterol, asam urat, dan tekanan darah tinggi, serta meredakan pegal linu, masalah pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah penuaan dini serta kanker.

Jamu-jamu tradisional ini telah menjadi bagian integral dari budaya kesehatan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Kepercayaan pada manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh jamu menjadikannya populer di kalangan masyarakat yang mencari alternatif alami untuk pengobatan. Tidak hanya di Indonesia, popularitas jamu kini mulai merambah ke berbagai negara yang tertarik dengan keajaiban rempah-rempah Nusantara. Di tengah maraknya obat-obatan modern, jamu tetap bertahan sebagai pilihan sehat alami yang mudah dibuat di rumah.

Berikut adalah beberapa resep jamu akar yang dapat dicoba sendiri untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, seperti dirangkum dari Fimela.com, Kamis (18/7/2024).

Resep Alang-Alang Jahe Secang

alang-alang secang
ilustrasi jamu wedang/Odua Images/Shutterstock

Alang-alang jahe secang adalah tumbuhan yang memiliki nilai penting dalam pengobatan tradisional dan juga digunakan dalam industri kosmetik serta makanan. Jahe secang dikenal karena akarnya yang mengandung zat pewarna alami berwarna merah tua. Jahe secang juga memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti asam urat dan kolesterol. Kombinasi antara keindahan alaminya dan manfaat kesehatannya menjadikan jahe secang sebagai bahan yang bernilai dalam berbagai bidang.

Bahan-bahan:

  • 1 liter air
  • 10 buah akar alang-alang
  • 10 cm jahe
  • 6 serut kayu secang
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 batang serai
  • Gula secukupnya

Cara membuat:

  1. Cuci bersih akar alang-alang, secang, serai, jahe, dan daun pandan.
  2. Iris tipis alang-alang, serai, jahe, dan daun pandan.
  3. Rebus air hingga mendidih, masukkan semua bahan termasuk kayu secang, kecuali gula.
  4. Rebus selama 10-15 menit, angkat lalu saring.
  5. Tambahkan gula atau madu dan sedikit perasan jeruk nipis.
  6. Nikmati selagi hangat atau simpan di kulkas untuk dikonsumsi esok hari.

Resep Jamu Jahe Kencur Serai

resep jamu herbal
ilustrasi jamu rempah/Rezmita Anggriani/Shutterstock

Jamu jahe kencur serai adalah minuman tradisional Indonesia yang terkenal akan khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Gabungan antara jahe, kencur, dan serai memberikan kombinasi yang kaya akan antioksidan dan zat-zat aktif lainnya yang bermanfaat bagi tubuh.

Bahan-bahan:

  • 10 cm jahe
  • 10 cm kencur
  • 2 batang serai
  • 1 batang kayu manis
  • Air secukupnya

Cara membuat:

  1. Bakar jahe dan kencur, kupas lalu geprek dan iris tipis.
  2. Geprek dan iris tipis serai.
  3. Masukkan jahe, kencur, serai, dan kayu manis dalam panci berisi air.
  4. Rebus selama 10-15 menit, angkat dan saring.
  5. Tambahkan madu sebagai pemanis, nikmati selagi hangat.

Resep Jamu Kunyit Kencur Jahe

resep jamu minuman tradisional
ilustrasi resep jamu temulawak kunyit/teatian/Shutterstock

Kunyit dikenal akan sifat antiinflamasi dan antioksidannya yang tinggi, kencur memberikan efek menyegarkan dan memperlancar peredaran darah, sedangkan jahe memiliki sifat pemanasan yang baik untuk metabolisme tubuh. Jamu ini telah lama menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia, digunakan sebagai obat tradisional dan minuman penyegar sehari-hari.

Bahan-bahan:

  • 6 cm kunyit
  • 6 cm kencur
  • 3 cm jahe
  • 1 batang serai
  • Air secukupnya

Cara membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan, parut kunyit, kencur, dan jahe. Iris tipis serai.
  2. Masukkan semua bahan ke dalam panci, isi air dan rebus hingga harum dan airnya keruh.
  3. Saring ke dalam gelas, tambahkan gula atau madu sebagai pemanis.
  4. Minum selagi hangat.

Resep Jamu Temulawak Jahe Akar Wangi

jamu serai
ilustrasi jamu rebus/Odua Images/Shutterstock

Jamu Temulawak Jahe Akar Wangi merupakan minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari campuran temulawak, jahe, dan akar wangi. Temulawak dikenal dengan khasiatnya sebagai anti-inflamasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara jahe memberikan efek pemanasan dan membantu pencernaan. Akar wangi, dengan aroma khasnya, memberikan sentuhan yang menyegarkan dan menenangkan. Minuman ini tidak hanya populer sebagai penghangat tubuh, tetapi juga dikenal karena manfaatnya dalam menjaga kesehatan secara alami.

Bahan-bahan:

  • 100 gram temulawak
  • 50 gram akar wangi
  • 50 gram jahe emprit
  • 30 gram kunyit
  • 1 sdt gula
  • 300 ml air

Cara membuat:

  1. Cuci bersih temulawak, kunyit, akar wangi, dan jahe emprit. Potong tipis-tipis.
  2. Rebus semua bahan dengan air sampai mendidih selama 10-15 menit.
  3. Saring jamu dan nikmati saat sudah hangat.

Resep Jamu Temu Ireng

jamu temu hitam temu ireng
ilustrasi temu ireng/wasanajai/Shutterstock

Jamu Temulawak Jahe Temu Ireng sendiri merupakan minuman herbal tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran temulawak, jahe, dan temu ireng. Temulawak, dengan khasiat anti-inflamasi dan detoksifikasi, jahe memberikan sensasi hangat serta bermanfaat bagi pencernaan, dan temu ireng memberikan peningkatan stamina dan daya tahan tubuh. Minuman ini tidak hanya terkenal akan manfaat kesehatan, tetapi juga sebagai warisan budaya pengobatan tradisional Indonesia yang turun-temurun.

Bahan-bahan:

  • 10 cm temu ireng
  • 5 cm kunyit
  • 5 cm jahe
  • 3 cm kayu manis
  • 2 lembar daun pandan secukupnya
  • Madu atau gula secukupnya

Cara membuat:

  1. Cuci bersih bahan. Kupas lalu parut temu ireng, kunyit, dan jahe.
  2. Masukkan bahan parut, kayu manis, dan daun pandan yang sudah diikat.
  3. Tuang air hingga merendam bahan, rebus hingga mendidih selama 10 menit.
  4. Saring dan tambahkan madu atau gula sesuai selera.

Resep Jamu Temu Kunci

teh jamu temu kunci
ilustrasi temu kunci/Thanthima Limsakul/Shutterstock

Ramuan ini dibuat dari akar temu kunci, tumbuhan yang tumbuh subur di berbagai wilayah tropis di Asia Tenggara. Temu kunci telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti asam urat dan darah tinggi.

Bahan-bahan:

  • 500 ml air
  • 5 batang temu kunci
  • 3 cm jahe
  • 2 cm kencur
  • 1/2 buah jeruk nipis
  • 1 sdm madu

Cara membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan, iris tipis.
  2. Rebus air, masukkan semua bahan dan masak hingga mendidih.
  3. Saring ke dalam gelas, tambahkan madu dan sedikit perasan jeruk nipis.
  4. Nikmati selagi hangat.

Beberapa Pertanyaan Jamu Akar Rebus Dari Netizen

Jamu apa yang bisa menurunkan kolesterol?

Jika mencari cara alami untuk menurunkan kolesterol, beberapa pilihan yang bisa jadi pertimbangan antara lain jahe, kacang kedelai, bawang putih, makanan yang kaya akan serat larut air, dan fermentasi beras putih. Jahe, khususnya, telah lama dikenal sebagai bahan yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sambil meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Air rebusan apa yang bisa menurunkan kolesterol?

Air rebusan temulawak dapat membantu menurunkan kolesterol. Kandungan kurkumin dalam temulawak berperan sebagai agen yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, air rebusan temulawak sering menjadi pilihan andalan bagi mereka yang ingin menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Rebusan apa yang bisa mengobati asam urat?

Untuk mengatasi asam urat, air rebusan jahe bisa menjadi solusi alami yang efektif. Caranya cukup sederhana: rebus air dengan satu sendok makan parutan jahe segar. Setelah air mendidih dan dingin, rendam kain lap dalam air tersebut dan gunakan sebagai kompres pada area yang terasa nyeri. Lakukan ini setidaknya sekali sehari selama 15-30 menit. Selain sebagai kompres, Anda juga bisa meminum air rebusan jahe untuk membantu meredakan gejala asam urat dari dalam tubuh.

Asam urat sebaiknya minum apa?

Para penderita asam urat disarankan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap harinya, yaitu sekitar 2 liter. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh ini penting untuk menjaga konsistensi urine, sehingga asam urat dapat lebih mudah larut dan tidak menumpuk dalam tubuh. Dengan demikian, gejala asam urat pun dapat berkurang.

Air rebusan apa yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi?

Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami adalah dengan meminum air rebusan seledri. Seledri memiliki sifat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga dapat menjadi bagian dari terapi nonfarmakologi untuk mencegah dan mengatasi hipertensi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya