Mengagumkan, Ini 7 Jenis Tanaman dengan Pertumbuhan Paling Cepat di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Keajaiban alam di dunia ini benar-benar mengagumkan. Di dalamnya terdapat berbagai elemen seperti gunung, sungai, danau, serta tanaman yang sangat mempesona. Berbagai penemuan ilmiah menunjukkan bahwa banyak dari tanaman tersebut memiliki khasiat obat yang penting untuk kesehatan. Bahkan, ada jenis bunga tertentu yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan pencernaan.

Selain itu, sebagian besar tanaman berperan besar dalam kehidupan manusia, memberi manfaat yang tak terhitung jumlahnya. Pepohonan dan tumbuhan menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia dan hewan di bumi. Tanpa keberadaan tanaman, kehidupan di planet ini tidak akan mungkin berlangsung. Menariknya, pertumbuhan tanaman ini memiliki keunikan tersendiri, dengan beberapa di antaranya tumbuh sangat lambat, sementara lainnya berkembang dengan sangat cepat.

Dikutip dari animals.com (22/1/2025), berikut ini beberapa tanaman dengan pertumbuhan paling cepat di dunia.

Rumput bebek adalah tumbuhan air yang mampu mengapung di atas permukaan air. Ini adalah jenis tanaman dari genus wolffia yang dikenal karena memiliki bunga terkecil di dunia, dengan panjang hanya sekitar 0,03 cm. Pertumbuhannya sangat cepat, di mana dalam waktu 12 jam saja, ukurannya dapat berlipat ganda. Tanaman ini bisa berkembang 500 kali lipat lebih banyak dalam empat bulan jika tidak dipangkas.

Tanaman yang selalu berbunga dan tetap hijau, yang lebih umum dikenal sebagai bambu, sebenarnya merupakan varietas rumput. Sebagian besar bambu berasal dari daerah dengan iklim tropis seperti Asia, Australia utara, dan India. Secara umum, bambu dapat tumbuh dengan cepat, mencapai sekitar 10 inci setiap harinya. Bahkan, beberapa jenis bambu dapat tumbuh lebih cepat lagi, mencapai 35 inci dalam satu hari.

Alga atau ganggang adalah jenis tanaman yang sering ditemukan di genangan air, mirip dengan rumput bebek. Alga, yang termasuk dalam kelas Phycophyta, hidup di lingkungan perairan dan dianggap sebagai organisme fotosintetik dan eukariotik. Mereka dapat tumbuh dengan cepat dan mekar saat proses pertumbuhan. Alga mampu melipatgandakan massa tubuhnya dalam waktu yang relatif singkat, seringkali hanya dalam beberapa jam.

Pohon kapas timur (Populus deltoides) adalah tanaman asli Amerika Utara. Menyebar di seluruh Amerika Serikat, bagian selatan Kanada, dan timur laut Meksiko, pohon ini dapat mencapai ketinggian hingga 30,48 meter dengan diameter batang mencapai 8,6 meter. Pertumbuhannya bisa mencapai 3 hingga 4 meter setiap tahunnya.

Akasia, yang juga dikenal sebagai Acacia, adalah tumbuhan atau pohon yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk Afrika, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Selatan. Pertumbuhan akasia terjadi dengan cepat. Beberapa jenis akasia bahkan mampu mencapai ketinggian 11 meter dalam waktu kurang dari satu tahun.

Pohon Sequoia raksasa (Sequoiadendron giganteum) adalah jenis pohon terbesar di dunia yang asalnya berasal dari Sierra Nevadas, California. Sequoia dapat mencapai ketinggian hingga 85 meter dengan diameter batang yang dapat mencapai 8 meter. Namun, disayangkan bahwa pohon raksasa ini termasuk dalam daftar tanaman yang terancam punah.

Kudzu (Pueraria montana var lobata) adalah tumbuhan merambat asal Asia, terutama Asia Timur dan Tenggara. Pertumbuhannya sangat cepat, mampu memanjat pohon atau tanaman lain dan menghambat sinar matahari yang diperlukan oleh tanaman lain. Kudzu bisa tumbuh sekitar 0,3 meter per hari dan mencapai ketinggian total hingga 30 meter.

Tanaman jangka panjang lebih diidentik dengan pepohonan. Perawatan tanaman jangka panjang juga tidak begitu sulit, hanya saja membutuhkan lahan yang lebih luas. Contoh tanaman jangka panjang seperti mangga, durian, aren, kemiri, pala, cengkeh, pohon mahoni, pohon jati dan lain-lain.

Ada banyak jenis tanaman yang cocok untuk kebun di lingkungan sekolah, antara lain: Sayuran seperti cabai, tomat, dan kangkung. Tanaman hias seperti bunga krisan, mawar, dan anggrek.

Beberapa tanaman memang cocok untuk ditanam di lahan kering. Maka, meski musim kemarau, Anda masih bisa membudidayakan beberapa jenis tanaman. Beberapa tanaman tersebut diantarnya seperti; tomat, lada, melon, bawang, wortel, bayam, ubi jalar, mentimun, kentang, hingga kacang tanah ataupun kacang hijau.

Lahan kering biasanya ditanami banyak tanaman seperti jenis tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, maupun tanaman pangan seperti padi gogo, jagung, ubi kayu/singkong, ubi jalar, kacang tanah dan kedelai.

Ciri lain lahan sawah adalah jenis tanaman yang ditanam pada lahan sawah biasanya tanaman pokok padi pada musim hujan dan tanaman palawija (kacang-kacangan, jagung, umbi-umbian), sayuran (kacang panjang, sawi, lombok dan bawang merah), maupun buah-buahan (melon, pepaya dan semangka) dan tanaman lainnya.