6 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Dua Butir Telur Setiap Hari

berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi telur setiap hari

oleh Sulung Lahitani diperbarui 26 Okt 2024, 18:04 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2024, 18:04 WIB
Telur Rebus
Ilustrasi telur rebus/credit: unsplash.com/Ramanna

Liputan6.com, Jakarta Telur telah lama menjadi makanan pokok di seluruh dunia dan ada alasannya. Telur serbaguna, terjangkau, dan kaya nutrisi. Namun, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh Anda jika Anda menjadikan makan dua telur sebagai kebiasaan sehari-hari?

Telur merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 70 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak, serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B12, riboflavin, folat, dan fosfor.

Telur juga menyediakan kolin, yang sangat penting untuk kesehatan otak. Dua butir telur sehari dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. Berikut ini beberapa manfaat konsumsi telur setiap hari seperti dihimpun dari Times Now Digital:

1. Meningkatkan Asupan Protein

Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung sekitar 6 gram protein per butir telur. Protein ini lengkap, artinya telur menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan.

Mengonsumsi dua butir telur setiap hari dapat berkontribusi secara signifikan untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda, yang sangat penting untuk pemeliharaan dan pertumbuhan otot.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa protein dari telur membantu meningkatkan sintesis protein otot, yang merupakan proses yang digunakan tubuh Anda untuk membangun otot. Hal ini membuat telur sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mempertahankan atau menambah massa otot, terutama jika dikombinasikan dengan latihan ketahanan.

 

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

ilustrasi telur
Ilustrasi/Copyright unsplash/Louis Hansel

Selama bertahun-tahun, telur secara keliru diyakini dapat merusak kesehatan jantung karena kandungan kolesterolnya. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hubungan antara kolesterol makanan dan penyakit jantung lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Sebuah studi dalam British Medical Journal (BMJ) menemukan bahwa konsumsi telur dalam jumlah sedang (hingga satu telur per hari) tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular pada individu yang sehat.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition menunjukkan bahwa telur dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol "baik", yang membantu menghilangkan bentuk kolesterol lain dari aliran darah Anda.

 

3. Manfaat Kesehatan Mata

Contoh ilustrasi senam mata dengan memfokuskan pada arah jari
Senam mata dapat membantu matamu menjadi lebih jernih (Foto: Pexels.com/ Sound On)

Telur kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan kuat yang ditemukan dalam kuning telur. Antioksidan ini diketahui terakumulasi di retina dan membantu melindungi mata Anda dari cahaya biru yang berbahaya, mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi telur secara teratur meningkatkan kadar lutein dan zeaxanthin dalam darah, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit mata dan menjaga kesehatan mata seiring bertambahnya usia.

4. Mendukung Kesehatan Otak

Telur merupakan sumber kolin yang sangat baik, nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak. Kolin sangat penting untuk memproduksi asetilkolin, neurotransmitter yang terlibat dalam memori dan kontrol otot.

Menurut penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition, asupan kolin yang cukup dikaitkan dengan kinerja kognitif yang lebih baik. Mengonsumsi dua butir telur setiap hari dapat membantu Anda memenuhi sebagian besar asupan kolin harian yang direkomendasikan, yang mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif.

 

5. Manajemen Berat Badan dan Rasa Kenyang

Ilustrasi berat badan turun
Intermittent fasting menjadi metode yang populer untuk menurunkan berat badan. (Foto: Pexels/SHVETS production)

Telur dapat menjadi tambahan yang berharga untuk diet Anda jika Anda ingin mengelola berat badan. Kandungan proteinnya yang tinggi membantu meningkatkan rasa kenyang, yang berarti telur dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan.

Sebuah penelitian dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi telur untuk sarapan, dibandingkan dengan bagel dengan jumlah kalori yang sama, mengalami penurunan berat badan yang lebih besar dan lingkar pinggang yang lebih kecil. Protein dalam telur dapat membantu menahan rasa lapar dan mencegah makan berlebihan sepanjang hari.

6. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Telur mengandung vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang. Vitamin D membantu tubuh Anda menyerap kalsium, mineral yang diperlukan untuk menjaga tulang dan gigi yang kuat.

Menurut National Institutes of Health (NIH), menjaga kadar vitamin D yang cukup sangat penting untuk mencegah gangguan tulang seperti osteoporosis. Mengonsumsi telur setiap hari dapat meningkatkan asupan vitamin D Anda, terutama selama bulan-bulan musim dingin ketika paparan sinar matahari, sumber alami vitamin D, terbatas.

 

Risiko Potensial yang Perlu Dipertimbangkan

telur
ilustrasi telur rebus/copyright Rawpixel

Meskipun ada banyak manfaat mengonsumsi telur setiap hari, ada juga beberapa pertimbangan yang perlu diingat karena 'segala sesuatu yang berlebihan itu buruk.'

- Masalah Kolesterol

Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi) atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga, mengonsumsi dua butir telur setiap hari mungkin tidak disarankan. American Heart Association menyarankan agar orang dengan kolesterol tinggi atau diabetes berkonsultasi dengan dokter mereka mengenai konsumsi telur, karena telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol.

- Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin memiliki alergi telur, yang lebih umum terjadi pada anak-anak tetapi dapat berlanjut hingga dewasa. Gejalanya dapat berkisar dari ringan (ruam kulit, gatal-gatal) hingga parah (anafilaksis).

- Kualitas dan Persiapan

Manfaat telur dapat dipengaruhi oleh cara menyiapkannya. Metode memasak yang melibatkan penambahan lemak, seperti menggoreng dengan mentega atau minyak, dapat meningkatkan kandungan kalori dan lemak. Memilih telur rebus atau poached adalah metode persiapan yang lebih sehat.

Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi
Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya