Resep Kue Nastar 1 Kg, Panduan Lengkap untuk Hasil yang Lembut dan Renyah

Membuat nastar dalam jumlah besar, seperti 1 kg tepung, memerlukan perencanaan yang baik agar hasilnya tetap konsisten dan enak. Simak ulasannya.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 19 Mar 2025, 15:03 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 14:55 WIB
kue nastar
ilustrasi kue nastar/copyright by tri suryono (shutterstock)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kue nastar adalah salah satu kue kering klasik yang selalu hadir di berbagai momen spesial, terutama saat Lebaran dan perayaan lainnya. Dengan tekstur yang lembut, renyah, dan isian selai nanas yang manis serta sedikit asam, nastar menjadi favorit banyak orang. Namun, untuk mendapatkan hasil nastar yang sempurna—tidak terlalu keras, tidak retak, dan memiliki rasa yang pas—diperlukan resep dan teknik yang tepat.

Membuat nastar dalam jumlah besar, seperti 1 kg tepung, memerlukan perencanaan yang baik agar hasilnya tetap konsisten dan enak. Mulai dari pemilihan bahan berkualitas, cara mengolah adonan, hingga teknik pemanggangan, setiap langkah berperan penting dalam menentukan hasil akhir. Kesalahan kecil, seperti menguleni adonan terlalu lama atau memanggang dengan suhu yang tidak stabil, bisa membuat nastar menjadi keras atau pecah.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap resep kue nastar dengan takaran 1 kg tepung, beserta tips penting agar nastar tetap lembut, renyah, dan tahan lama. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa membuat nastar yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki tampilan cantik dan menggoda. Yuk, simak resep dan panduannya berikut ini!

Promosi 1

Resep Kue Nastar 1 Kg

20150711-5 Kue Kering yang Selalu Ada Saat Lebaran 2
Nastar adalah salah satu kue kering yang sangat khas dan bisa dipastikan selalu hadir setiap kali Lebaran. Biasanya kue nastar isi selai nanas dan lain-lain. (Istimewa)... Selengkapnya

Berikut adalah resep lengkap kue nastar dengan takaran 1 kg tepung, cocok untuk stok Lebaran atau berbagai acara spesial.

Bahan-Bahan

Bahan Kulit Nastar:

  • 1 kg tepung terigu protein rendah
  • 500 gram margarin
  • 250 gram butter (untuk tekstur lebih lembut)
  • 200 gram gula halus
  • 8 butir kuning telur
  • 100 gram susu bubuk
  • 100 gram maizena
  • 1 sdt vanili bubuk

Bahan Isian (Selai Nanas):

  • 2 buah nanas segar, parut
  • 200 gram gula pasir
  • 1 batang kayu manis
  • 3 butir cengkeh
  • ½ sdt garam
  • 1 sdt air perasan jeruk nipis

Bahan Olesan:

  • 3 butir kuning telur
  • 1 sdm susu cair
  • 1 sdm minyak sayur

Cara Membuat:

1. Membuat Selai Nanas

  1. Masukkan nanas parut ke dalam wajan, masak dengan api sedang hingga airnya menyusut.
  2. Tambahkan gula pasir, kayu manis, cengkeh, dan garam, lalu aduk terus hingga mengental.
  3. Masukkan air perasan jeruk nipis, aduk hingga selai mengering dan bisa dipulung.
  4. Dinginkan selai, lalu bentuk bulatan kecil sebagai isian nastar.

2. Membuat Adonan Kulit Nastar

  1. Kocok margarin, butter, dan gula halus dengan mixer kecepatan rendah selama ±2 menit (jangan terlalu lama agar adonan tidak keras).
  2. Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata.
  3. Campurkan tepung terigu, susu bubuk, maizena, dan vanili bubuk, lalu ayak.
  4. Masukkan campuran tepung ke dalam adonan sedikit demi sedikit, aduk dengan spatula atau tangan hingga kalis dan bisa dipulung.

3. Membentuk dan Memanggang Nastar

  1. Ambil sedikit adonan, pipihkan, lalu isi dengan selai nanas yang sudah dibulatkan. Tutup dan bentuk menjadi bulat atau lonjong sesuai selera.
  2. Susun nastar di atas loyang yang sudah dialasi baking paper atau dioles tipis margarin.
  3. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 150°C selama ±20 menit.
  4. Keluarkan dari oven, olesi permukaan nastar dengan campuran kuning telur, lalu panggang kembali selama ±10-15 menit hingga berwarna keemasan.
  5. Angkat dan dinginkan sebelum disimpan dalam toples agar tetap renyah dan tahan lama.

Tips Membuat Nastar Sempurna

kue nastar
ilustrasi kue nastar.... Selengkapnya

Gunakan Perbandingan Butter dan Margarin yang Tepat

Perpaduan butter dan margarin sangat berpengaruh pada tekstur nastar. Butter memberikan rasa gurih dan tekstur lebih lumer di mulut, sedangkan margarin membantu nastar tetap kokoh dan tidak mudah rapuh. Idealnya, gunakan kombinasi 50:50 antara butter dan margarin untuk mendapatkan keseimbangan antara kelembutan dan ketahanan bentuk nastar.

Jangan Menguleni Adonan Terlalu Lama

Salah satu kesalahan umum dalam membuat nastar adalah menguleni adonan terlalu lama. Hal ini bisa membuat adonan menjadi keras dan sulit dibentuk, yang akhirnya menghasilkan nastar yang juga keras setelah dipanggang. Cukup aduk adonan hingga tercampur rata dan kalis, tanpa perlu menguleninya berlebihan.

Pastikan Selai Nanas Benar-Benar Kering

Selai nanas yang masih terlalu basah bisa menyebabkan nastar cepat berjamur atau melembek. Masak selai hingga benar-benar kering dan bisa dipulung agar tidak mengeluarkan cairan saat berada dalam adonan. Selain itu, biarkan selai dingin sebelum digunakan agar tidak merusak tekstur kulit nastar.

Bentuk Nastar dengan Ukuran yang Seragam

Agar nastar matang secara merata, buatlah ukuran yang seragam. Jika terlalu besar, bagian dalam bisa kurang matang, sedangkan jika terlalu kecil, nastar bisa menjadi terlalu kering. Gunakan sendok takar atau timbangan kecil untuk memastikan setiap bulatan nastar memiliki ukuran yang sama.

Gunakan Suhu Oven yang Stabil

Suhu oven yang terlalu tinggi bisa membuat nastar cepat retak atau pecah di permukaan. Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah bisa membuat nastar terlalu lama matang dan menjadi kering. Idealnya, panggang nastar pada suhu 140-150°C selama 20 menit, lalu olesi dengan kuning telur, dan panggang kembali selama 10-15 menit hingga berwarna keemasan.

Olesan Kuning Telur Sebaiknya Dua Kali

Agar nastar memiliki warna kuning keemasan yang cantik dan mengkilap, lakukan olesan kuning telur sebanyak dua kali. Olesan pertama diberikan setelah nastar setengah matang, lalu olesan kedua dilakukan sebelum memanggang kembali selama beberapa menit. Tambahkan sedikit susu cair dan minyak sayur pada campuran olesan agar hasilnya lebih rata dan mengkilap.

Gunakan Tepung Terigu Protein Rendah

Tepung dengan kadar protein rendah menghasilkan nastar yang lebih lembut dan tidak alot. Hindari tepung protein tinggi karena bisa membuat tekstur nastar menjadi keras. Ayak tepung sebelum dicampurkan ke adonan agar teksturnya tetap halus dan tidak bergerindil.

Dinginkan Nastar Sebelum Disimpan

Setelah matang, biarkan nastar benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam toples. Jika masih hangat, uap panas yang terperangkap dalam toples bisa membuat nastar melempem dan lebih cepat berjamur. Simpan dalam wadah kedap udara agar kerenyahannya tetap terjaga.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa membuat nastar yang lembut, renyah, dan tidak retak. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya