Harga Aset Kripto 12 Januari 2022: Bitcoin hingga Ethereum Kembali Menguat

Harga bitcoin (BTC) berhasil menguat dalam satu hari terakhir sebesar 2,45 persen.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 12 Jan 2022, 06:49 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2022, 06:49 WIB
Bitcoin - Image by VIN JD from Pixabay
Bitcoin - Image by VIN JD from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin, Ethereum dan jajaran aset kripto teratas lainnya kembali menguat pada Rabu pagi. Sebagian besar aset kripto yang pada sesi perdagangan hari sebelumnya melemah, akhirnya berhasil kembali menguat dengan peningkatan yang cukup besar. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi (12/1/2022), Bitcoin (BTC) berhasil menguat dalam satu hari terakhir sebesar 2,45 persen.

Namun, secara grafik dalam sepekan terakhir, Bitcoin masih melemah sebesar 7,48 persen. Dengan begitu, harga BTC kembali bergerak naik yang saat ini berada di level USD 42.719,66 per koin atau setara Rp 610,1 juta (asumsi kurs Rp 14.282 per dolar AS). 

Penguatan juga dialami oleh Ethereum (ETH) sebagai aset kripto terbesar kedua setelah BTC berdasarkan marketcapnya. ETH menguat sebesar 5,16 persen dalam 1 hari terakhir, tetapi masih melemah 15,38 persen dalam sepekan. Hingga saat ini, ETH berada di level US$3.232,08 per koin. 

Binance coin (BNB) yang sempat melemah cukup besar pada Selasa lalu, pada Rabu pagi ini kembali menguat sebesar 8,92 persen dalam 24 jam terakhir. Sama seperti BTC dan ETH, dalam sepekan terakhir BNB masih melemah sebesar 9,64 persen. Hal itu membuat BNB berada di level US$461,00 per koin. 

Sedangkan untuk stablecoin, Tether (USDT) dan USD coin (USDC) tidak banyak perubahan yang terjadi dari hari sebelumnya. USDT masih berada di level US$1,00 per koin. Namun, harga USDC sedikit menurun ke level USD 0,9996 per koin yang sebelumnya USD 1,00 oer koin. 

Selanjutnya, Solana (SOL) juga menguat dalam satu hari terakhir sebesar 4,03 persen, tetapi masih melemah cukup besar dalam sepekan terakhir yaitu 16,98 persen. Saat ini harga SOL berada di level USD 140,28 per koinnya. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Aset Kripto pada 11 Januari 2022

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sebelumnya, setelah sempat menguat pada Senin, 10 Januari 2022, dua cryptocurrency teratas, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) Selasa pagi ini kembali melemah dengan jumlah yang cukup besar. Bukan cuma itu, beberapa aset kripto teratas lainnya juga ikut melemah.

Berdasarkan data cari Coinmarketcap, Selasa, 11 Januari 2022, Bitcoin kembali melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 1,70 persen, sedangkan dalam sepekan masih melemah sebesar 9,94 persen. Hingga pagi ini, BTC berada di level USD 41.699,47 atau sekitar Rp 595,8 juta (asumsi kurs Rp 14.290 per dolar AS). 

Ethereum sebagai aset kripto yang menempati posisi kedua karena marketcapnya yang besar juga turut melemah mengikuti BTC yang menempati posisi pertama dalam jajaran aset kripto. ETH melemah sebesar 3,62 persen dalam 24 jam terakhir dan 18,29 persen dalam sepekan. Hal tersebut membuat ETH berada di level US$ 3.073,35 per koin. 

Selanjutnya cryptocurrency yang melemah adalah Binance coin (BNB), masih sama seperti hari sebelumnya, BNB masih belum menunjukkan penguatan dalam 24 jam terakhir.

BNB melemah sebesar 4,02 persen dalam sehari terakhir dan 17,71 persen dalam sepekan. Akibat melemahnya BNB, membuatnya berada di level USD 423,40 per koin.

Aset kripto yang hingga saat ini masih berada di harga yang stabil adalah Tether (USDT) dan USD coin (USDC), harga mereka masih stabil di level USD 1,00 per koinnya. 

Tether dalam 24 jam terakhir tetap stagnan tidak melemah dan juga tidak menguat, tetapi dalam sepekan, Tether menguat sebesar 0,01 persen. Sedangkan USD coin, dalam 24 jam terakhir menguat sebesar 0,08 persen dan 0,07 persen dalam sepekan. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya