Bank of America: Solana Dapat Jadi Visa Ekosistem Kripto

Bank of America menggambarkan Solana menghasilkan blockchain yang dioptimalkan untuk pengguna.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 17 Jan 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Analis Bank of America (BOFA), Alkesh Shah menerbitkan catatan penelitian tentang cryptocurrency minggu ini dengan alasan Solana dapat mengambil pangsa pasar dari Ethereum dan dapat menjadi Visa dalam ekosistem kripto

Shah menggambarkan Solana menghasilkan blockchain yang dioptimalkan untuk kasus penggunaan konsumen dengan memprioritaskan skalabilitas, biaya transaksi rendah, dan kemudahan penggunaan.

"Kemudahan penggunaan dan biayanya yang rendah membuat kripto Solana (SOL) dapat dioptimalkan untuk pembayaran mikro, permainan, dan NFT. Dengan lebih dari 50 miliar transaksi diselesaikan sejak peluncurannya Maret 2020, dan total nilai USD 10 miliar terkunci,” kata Shah, seperti dikutip dari bitcoin.com, Senin (17/1/2022). 

Blockchain Solana adalah jaringan proof-of-stake yang secara resmi diluncurkan pada 2020, dengan SOL sebagai token aslinya. Sejak itu, token SOL telah mengalami pertumbuhan besar-besaran untuk masuk ke deretan 10 blockchain teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. 

Solana memprioritaskan skalabilitas, tetapi blockchain yang relatif kurang terdesentralisasi dan aman memiliki trade-off, diilustrasikan oleh beberapa masalah kinerja jaringan sejak awal. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Prioritas Ethereum

Bitcoin - Image by Aaron Olson from Pixabay
Bitcoin - Image by Aaron Olson from Pixabay

Sedangkan Ethereum hanya memprioritaskan desentralisasi dan keamanan namun mengorbankan skalabilitas, sehingga biaya transaksinya cenderung lebih mahal. Selain itu menurut Shah, scalable blockchain lainnya juga dapat mengurangi pangsa pasar Ethereum.

Prioritas Ethereum saat ini adalah untuk mengoptimalkan transaksi, identitas, penyimpanan, dan kasus penggunaan rantai pasokan bernilai tinggi.

Oleh karena itu, Bank of America berpendapat Solana (SOL) dan blockchain lain dapat merebut pangsa pasar dari Ethereum (ETH) dari waktu ke waktu dan dapat menjadi visa dalam ekosistem kripto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya