Intip Harga Cardano yang Melesat 10 Persen Hari Ini 26 Oktober 2022

Cardano berhasil meroket 10,00 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,96 persen sepekan.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 26 Okt 2022, 13:54 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2022, 13:54 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar

Liputan6.com, Jakarta - Cardano adalah platform blockchain proof-of-stake (bukti kepemilikan) yang memiliki tujuan untuk memungkinkan “pembuat perubahan, inovator, dan visioner” demi membawa perubahan global yang positif.

Dilansir dari Coinmarketcap, sebagai proyek open source Cardano juga bertujuan untuk “mendistribusikan kembali kekuasaan dari struktur yang tidak bertanggung jawab ke margin individu” membantu menciptakan ekosistem yang lebih aman, transparan, dan adil.

Cardano didirikan pada 2017, dan dinamai dengan polymath Italia abad ke-16 yaitu Gerolamo Cardano. Token ADA asli mengambil namanya dari ahli matematika abad ke-19 yaitu Ada Lovelace, yang secara luas dianggap sebagai programmer komputer pertama di dunia. 

Token ADA dirancang untuk memastikan pemilik dapat berpartisipasi dalam pengoperasian jaringan. Karena itu, mereka yang memegang cryptocurrency ini memiliki hak untuk memilih setiap perubahan yang diusulkan pada perangkat lunak.

Pada perdagangan hari ini Rabu (26/10/2022), ADA Coin mencatatkan performa memukau. Di antara kripto top teratas, ADA Coin berhasil memimpin penguatan hari ini. Adapun berikut kinerjanya.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga ADA adalah USD 0,4008 atau sekitar Rp 6.249 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 20,3 triliun.

ADA berhasil meroket 10,00 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,96 persen sepekan. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 8 dengan kapitalisasi pasar Rp 214,2 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 34,3 miliar ADA dari maksimal suplai 45 miliar koin.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Harga Kripto pada Rabu 26 Oktober 2022

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Rabu (26/10/2022). Mayoritas kripto teratas kembali menguat setelah sempat melemah pada hari sebelumnya.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 26 Oktober 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) meroket 3,80 persen dalam 24 jam, dan 3,99 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 20.069 per koin atau setara Rp 311,7 juta (asumsi kurs Rp 15.533 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali menguat. ETH naik 8,15 persen dalam 24 jam dan 11,13 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.455 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut melesat. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 4,36 persen dan 4,51 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 273,48 per koin. 

Kemudian Cardano, juga kembali menguat. Dalam satu hari terakhir ADA terbang 12,05 persen dan 11,56 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4025 per koin.

 

Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL menguat 8,29 persen dan 1,18 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 30,96 per koin.

Sedangkan XRP juga kembali naik pagi ini. XRP menanjak naik 0,48 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 1,53 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4588 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut pulih. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 4,06 persen, dan 3,36 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,05231 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penguatan ke level USD 971,1 miliar dari sebelumnya di level USD 930,8 miliar.

SEC Stablecoin Perlu Diawasi untuk Kurangi Risiko Keuangan

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Sebelumnya, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Gary Gensler, meminta kongres untuk memberikan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) lebih banyak kekuatan untuk mengawasi stablecoin cryptocurrency demi mengurangi risiko terhadap sistem keuangan.

Gensler menjelaskan, stablecoin biasanya dipatok ke dolar AS dan digunakan untuk memfasilitasi perdagangan aset digital lainnya. Dengan kapitalisasi pasar sekitar USD 150 miliar atau sekitar Rp 2.325 triliun, stablecoin memiliki banyak kesamaan dengan dana pasar uang, dan perlu diatur sesuai dengan itu.

“Meskipun CFTC memiliki otoritas mengatur anti-penipuan dan anti-manipulasi atas perusahaan yang mengeluarkan stablecoin, mereka tidak memiliki otoritas pleno yang untuk membuat aturan di ranah bursa," kata Gensler, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Menurut Gensler CFTC bisa memiliki otoritas yang lebih besar. Mereka saat ini tidak memiliki otoritas pengatur langsung atas kripto non sekuritas yang mendasarinya.

“Sebagian besar cryptocurrency, termasuk yang disebut stablecoin algoritmik, adalah sekuritas, dan berada di bawah otoritas SEC, sementara beberapa tidak,” jelas Gensler.

Pada Maret 2022, TerraUSD (UST), stablecoin berbasis algoritme, runtuh  secara spektakuler, mendorong stablecoin utama lainnya, seperti Tether sempat turun di bawah pasak dolarnya dan mengirimkan riak melalui pasar cryptocurrency global.

Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan, panel pengatur AS yang terdiri dari regulator keuangan teratas, awal bulan ini juga merekomendasikan agar Kongres mengesahkan undang-undang yang menangani risiko aset digital terhadap sistem keuangan, termasuk tagihan untuk meningkatkan pengawasan pasar spot kripto dan stablecoin.

Masih belum jelas kapan Kongres akan meloloskan undang-undang terkait kripto , meskipun beberapa telah diperkenalkan untuk mengatasi stablecoin dan regulasi komoditas digital.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya