Solana Bakal Luncurkan Smartphone Kripto Kedua

Ponsel Solana Mobile yang baru dapat membantu mengurangi pasar sekunder yang sedang panas-panasnya karena pasokan smartphone Saga yang sangat terbatas

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 17 Jan 2024, 18:33 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2024, 18:33 WIB
Solana Kripto.
Solana Kripto.

Liputan6.com, Jakarta Anak perusahaan kripto Solana, Solana Mobile berencana untuk meluncurkan ponsel cerdas kedua karena tampaknya akan mengikuti kesuksesan yang tidak terduga dari ponsel cerdas pertama yang mendukung kripto.

Ponsel yang akan datang akan memiliki fitur dasar yang sama dengan pendahulunya, yang disebut Saga yaitu dompet kripto onboard, perangkat lunak Android khusus, dan "dApp store" untuk aplikasi kripto tetapi dengan harga lebih murah dan dengan perangkat keras yang berbeda. 

Dilansir dari CoinDesk, Rabu (17/1/2024), ponsel Solana pertama berharga USD 1.000 atau setara Rp 15,6 juta (asumsi kurs Rp 15.625 per dolar AS) ketika pertama kali diluncurkan tahun lalu tetapi kemudian mengalami penurunan harga di tengah kesulitan penjualan.

Ponsel Solana Mobile yang baru dapat membantu mengurangi pasar sekunder yang sedang panas-panasnya karena pasokan smartphone Saga yang sangat terbatas. Perangkat Saga yang tersegel dari pabrik mendapat tawaran sebesar USD 3.200 atau setara Rp 50 juta di eBay, lima kali lebih mahal dari harganya lima minggu lalu.

Saat itu para pendukung Saga sedang bersiap untuk beralih dari ponsel eksperimental mereka, yang berupaya menciptakan platform mobile-first untuk pedagang kripto dan kolektor NFT tetapi kesulitan menemukan pasar yang cukup besar untuk membenarkan keberadaannya.

Hal itu berubah dalam sekejap ketika pedagang kripto menyadari ponsel tersebut dilengkapi dengan alokasi token BONK yang lebih dari sekadar menutupi harga perangkat. Dalam waktu kurang dari seminggu Saga terjual habis.

Pada bulan berikutnya ponsel Saga terus memberikan keuntungan bagi pemiliknya, dengan berbagai proyek mengirimkan token dan NFT yang menguntungkan ke 15.000 ponsel di alam liar.

Airdrop tersebut telah memperkuat komunitas di sekitar Saga dan mendorong lebih banyak pengembang Solana untuk mempertimbangkan pembuatan aplikasi seluler.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya