Viral, Satpam Bank Bantu Tunarungu di Tengah Pandemi Corona

Kebijakan ini membuat teman-teman tunarungu cukup kesulitan jika ingin berkomunikasi. Karena mereka mengandalkan membaca gerak mulut lawan bicaranya.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 08 Jun 2020, 12:45 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2020, 12:26 WIB
Widi Utami yang menuliskan pengalamannya di akun twitternya
Wanita tunarungu bernama Widi Utami yang menuliskan pengalamannya di akun twitternya @MustikaUngu

Liputan6.com, Jakarta Kewajiban mengenakan masker sudah diberlakukan sejak masuknya pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia. Tujuannya agar setiap individu tidak menularkan sekaligus tertular penyakit tersebut.

Namun, kebijakan ini membuat teman-teman tunarungu cukup kesulitan jika ingin berkomunikasi. Karena mereka mengandalkan membaca gerak mulut lawan bicaranya. Sedangkan, jika mulut tertutupi masker, mereka hanya bisa bergantung pada tulisan.

Salah satunya yang dialami oleh seorang wanita tunarungu bernama Widi Utami yang menuliskan pengalamannya di akun twitternya (@MustikaUngu) saat ingin mengambil uang di bank.

"Aku Tuli, tetapi masih bisa ngomong. Mengandalkan cara bicara dengan membaca gerak bibir. Begitu ada protokol wajib pakai masker. Blar! Rasanya hopelesssss," kata pemilik Twitter Widi Utami tersebut, 4 Juni 2020 lalu.

"Tapi aku masih meyakini, ada jalan untuk tetap berkomunikasi. Kunjungan ke bank BNI dekat pasar Rasamala Jati Raya Banyumankk kemaren membuatku terharu. Aku datang dengan membawa kertas bertuliskan pemberitahuan jika aku Tuli dan keperluanku. Kuberikan kepada Satpam. Oleh Satpam, aku ditemani, dari mengisi slip penarikan, sampai ke teller," tulisnya.

"Satpam memberitahuku ketika nomor antrianku dipanggil, lalu menemaniku memproses transaksi di teller. Teler berbicara, satpam yang menuliskannya untukku. Aku yakin, dengan speak up terus menerus, Indonesia akan inklusif pada waktunya. Dear all, keluarlah dan sampaikan kebutuhanmu yang spesial, then... mereka akan menyesuaikannya dengan keadaan kita," tulisnya kembali.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Satpam diberikan apresiasi

Widi Utami yang menuliskan pengalamannya di akun twitternya
Tak lama setelah cerita ini viral, pihak BNI pun ternyata merespons dengan sangat baik dan memberikan apresiasinya pada Kurniawan.

Usut punya usut, seorang satpam yang telaten membantu Widi tersebut ternyata bernama Kurniawan. Tak lama setelah cerita ini viral, pihak BNI pun ternyata merespons dengan sangat baik dan memberikan apresiasinya pada Kurniawan.

"Bapak Kurniawan sudah dikasih reward oleh @BNI . So Proudddddd," tulis Widi Utami.

Hal ini pun mendapat respons positif oleh warganet. Mereka menganggap hal ini sangat menginspirasi dan pak Kurniawan layak mendapatkan apresiasi.

@HadithFajri, "Semoga kebaikan bapak yang kakak ceritakan bisa tersebar luas."

@Andriana_495, "Setelah baca tread ini dr atas sampai di photo ini, entah kenapa tetiba air mata ini berlinang.. dan gue emang begitu orangnya asal melihat kejadian atau tulisan yg bikin terharu, kontan lanģsung nangis haru.Berbuat baiklah, karena Allah akan mebalas apapun bentuk kebaikannya."

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya