Liputan6.com, Washington DC: Presiden Amerika Serikat George Walker Bush kembali mengeluarkan ancaman terhadap Iran terkait sikap keras kepala Teheran yang terus melanjutkan pengayaan uraniumnya. Bahkan, Bush mengancam akan menjatuhkan isolasi ekonomi terhadap Teheran, jika meneruskan pengayaan uraniumnya. Ancaman ini diungkapkan Bush dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert di Washington DC, Senin (13/11).
Dalam kesempatan ini, Bush juga menilai pengembangan nuklir Iran dapat mengancam kestabilan perdamaian dunia. Apalagi, Bush juga menegaskan upaya pengayaan uranium Teheran dapat mematikan Israel yang saat ini sekutu utama AS [baca: Iran Masih Bersikukuh Melanjutkan Program Nuklir].
Pertemuan Bush dengan Olmert ini adalah yang pertama sejak kekalahan telak Partai Republik pimpinannya dalam Pemilihan Umum Kongres 7 November silam [baca: Partai Demokrat Menang]. Disinyalir, Bush kini berniat menutup masa kepemimpinannya dalam dua tahun terakhir dengan mencapai kemajuan dalam masalah Israel-Palestina.(ORS)
Dalam kesempatan ini, Bush juga menilai pengembangan nuklir Iran dapat mengancam kestabilan perdamaian dunia. Apalagi, Bush juga menegaskan upaya pengayaan uranium Teheran dapat mematikan Israel yang saat ini sekutu utama AS [baca: Iran Masih Bersikukuh Melanjutkan Program Nuklir].
Pertemuan Bush dengan Olmert ini adalah yang pertama sejak kekalahan telak Partai Republik pimpinannya dalam Pemilihan Umum Kongres 7 November silam [baca: Partai Demokrat Menang]. Disinyalir, Bush kini berniat menutup masa kepemimpinannya dalam dua tahun terakhir dengan mencapai kemajuan dalam masalah Israel-Palestina.(ORS)