Liputan6.com, Perth - Pesawat Australia yang menjelajahi Samudera Hindia berhasil mendeteksi setidaknya 4 objek berwarna oranye sebelum kembali ke Pangkalan Udara Pearce di Perth, Australia. Namun penemuan ini masih akan diselidiki lebih lanjut, apakah objek tersebut serpihan dari pesawat MH370 atau bukan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin 31 Maret 2014, selain dari jalur udara, Australia juga mengintensifkan pencarian lewat jalur laut.
Kapal Angkatan Laut Australia, Ociean Shield yang dilengkapi perangkat pendeteksi keberadaan kotak hitam di bawah laut juga telah bergerak. Banyak objek telah terdeteksi setelah tim pencari Australia bergerak hingga 1.100 kilometer.
Pencarian di wilayah lainnya juga dilakukan militer negara Tiongkok. 8 Kapal Tiongkok berupaya menjelajahi wilayah baru seluas sekitar 1,15 juta kilometer per segi di Samudera Hindia. Tim pencari berupaya menemukan kotak hitam pesawat sebelum baterai kotak hitam habis.
Sayangnya pencarian yang melibatkan puluhan negara ini berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya kerja sama antartim pencari. Persaingan kawasan dan keengganan berbagi informasi menjadi alasan keamaan sebagai penghambat misi pencarian.
Karena itu, Australia telah membentuk sebuah badan yang akan mengawasi penyelidikan. Australia juga menciptakan protokol yang harus disepakati negara-negara yang terlibat pencarian pesawat MH370 terkait objek-objek yang ditemukan. (Rinaldo)
Baca juga:
Cari MH370, Australia Tangkap Sinyal Darurat di Samudera Hindia
`Missed Calls` dari WNI Penumpang MH370? Ini Kata Malaysia
[VIDEO] Tim Selandia Baru Temukan Objek Baru Puing MH370
Cari Pesawat MH370, Tim Pencari Jalan Sendiri-sendiri
Upaya pencarian puing dan kotak hitam pesawat MH370 berlanjut. Namun pencarian yang melibatkan puluhan negara ini berjalan sendiri-sendiri.
diperbarui 31 Mar 2014, 07:43 WIBDiterbitkan 31 Mar 2014, 07:43 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Golongan Manusia yang Rajin Puasa tapi Masuk Neraka, Apa Penyebabnya?
Timses Ridwan Kamil-Suswono Gelar Doa Bersama di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara
Badan Gizi Nasional Ungkap Pentingnya Program Makan Bergizi Gratis, Salah Satunya Mencegah Bencana Demografi pada 2045
Mabes Polri Kirim Brimob untuk Pengamanan Pilkada Dompu, Kenapa?
Taubat Pasti Diterima Allah, tapi yang Seperti Ini Kata Gus Baha
Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Menko Polkam Minta AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat
Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Bahaya Tanam Pohon di Lintang Tinggi, Bikin Pemanasan Global Makin Parah
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024