Liputan6.com, Bangkok - Ratusan warga Thailand mengggelar unjuk rasa di depan sebuah mal di Kota Bangkok, Minggu siang. Meski dihalang-halangi tentara, pengunjuk rasa tetap nekat berkumpul dan berorasi. Sabtu malam, 6 orang pengunjuk rasa anti-kudeta di Chiang Mai, ditangkap tentara karena melanggar jam malam dan larangan berkumpul.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (25/5/2014), Sabtu siang kemarin, massa juga berkumpul dan unjuk rasa di depan sebuah stasiun televisi milik militer di Kota Bangkok.
Kurang dari 72 jam setelah kudeta militer, banyak politisi termasuk mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, telah ditahan. Pihak militer menyatakan mereka akan dibebaskan dalam 1 pekan.
Militer juga mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara dan organisasi komersial swasta dan pemimpin bisnis, serta keuangan di Thailand. Militer juga mengumpulkan petinggi 18 surat kabar dalam sebuah pertemuan.
Di Thailand Selatan, separatis Muslim melancarkan penembakan ke sebuah kapal angkatan laut dan meledakkan bom di 5 toko, 2 SPBU dan sebuah hotel serta gardu listrik, Sabtu malam.
Serangan tersebut menewaskan 3 orang dan melukai 60 orang lainnya. Namun serangan ini tak terkait langsung dengan unjuk rasa dan kudeta militer di Bangkok.
Ratusan Warga Thailand Kembali Unjuk Rasa Anti Kudeta Militer
6 orang pengunjuk rasa anti kudeta di Chiang Mai, ditangkap tentara karena melanggar jam malam dan larangan berkumpul.
diperbarui 25 Mei 2014, 17:37 WIBDiterbitkan 25 Mei 2014, 17:37 WIB
Aktivis membawa poster dan berteriak ke arah tentara yang berusaha untuk mengendalikan massa saat aksi unjuk rasa menentang pemerintahan militer di Bangkok, Thailand. (ANTARA FOTO/REUTERS/Damir Sagolj)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kerangka Dinosaurus Apatosaurus Laku Terjual Rp100 Miliar, Bakal Dipajang di Museum Prancis
VIDEO: Info Kriminal: Ada Polisi Nakal, Lapor Propam
NOBU Telah Sebar Kredit Rp 68 Miliar Toko Kelontong
Dharma Pongrekun Tetap Dukung Giant Sea Wall, Minta Pemerintah Pusat Beri Ganti Rugi ke Nelayan
Ridwan Kamil: Ketidakadilan Tata Ruang di Jakarta Sebabkan Ketimpangan Ekstrem
Ridwan Kamil Bakal Terapkan Konsep Zero Waste Atasi Masalah Sampah di Jakarta
Ridwan Kamil-Suswono Siapkan Bantuan Program Dana Renovasi Rumah hingga Rp100 Juta di Jakarta
Pramono Soal Proyek Giant Sea Wall: Kami Akan Teruskan
VIDEO: Prabowo dan Trudeau Sepakati Kerja Sama Strategis Indonesia-Kanada
Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Keadilan Tata Ruang untuk Bereskan Masalah Jakarta
Kumpulan Video Hoaks Sepekan: Penampakan Burung Garuda hingga Gurita Raksasa di Pasir Panjang
Herve Renard Kembalikan Aura Positif Arab Saudi, Timnas Indonesia Wajib Waspada