Jelajahi Rumah Kosong, Bocah Temukan Jasad Tergantung di Lemari

Liputan6.com, Ohio - Penjelajahan seorang anak di sebuah rumah kosong di Dayton, Ohio berujung pada penemuan mengejutkan. Sebab, penemuan yang diketahui pada Minggu 15 Juni 2014 waktu setempat, adalah sesosok jasad pria yang tergantung dengan ikat pinggang di dalam sebuah lemari.

"Apa yang ada di dalam lemari adalah jasad pria yang sudah kaku, mungkin telah meninggal sekitar lima tahun lalu," ujar pihak berwenang seperti dimuat Fox News, Rabu (18/6/2014).

Dilansir dari CNN, ibu bocah laki-laki itu, Michelle McGrath turut memeriksa rumah kosong itu setelah laporan anaknya yang menemukan mayat. Ia mengakui tidak ada yang aneh sampai ia memasuki ruangan di mana jasad kaku itu ditemukan di lemari.

"Ketika saya melintasi ruangan, saya mencium bau aneh," ucap Michelle yang kemudian langsung menelepon polisi.

Pihak berwenang menemukan dokumen-dokumen yang mengidentifikasi identitas jasad kaku pria itu. Pejabat dari kantor Montgomery County mengidentifikasi jasad itu sebagai Edward Brunton yang berusia 53 tahun. Kematiannya diyakini akibat bunuh diri dengan cara gantung diri.

"Tubuh Brunton dalam kondisi masih bagus, karena lemari melindunginya dari sinar matahari dan serangga, serta efek dari kelembaban," kata pejabat dari kantor penyidik Montgomery County.

Kerabat laki-laki Brunton yang masih mengenalinya, juga membenarkan bahwa benar, itu saudaranya.

Direktur bagian penyidik, Ken Betz mengatakan, Brunton adalah seorang tunawisma sebelum ia mewarisi uang dari ibunya dan membeli rumah pada bulan Oktober 2009. Betz menambahkan, Brunton kemungkinan meninggal tak lama setelahnya. Meskipun belum diketahui waktu persis kematiannya.

Sementara menurut laporan WDTN, rumah tak berpenghuni itu dipenuhi rumput liar. Sebuah papan pemberitahuan dari pemerintah kota tertanggal 11 Mei 2013, terlihat menempel pada pintu depan rumah itu. Bertuliskan si pemilik rumah melanggar hukum dan diminta memotong rumput rumahnya.

Berdasarkan pengakuan para tetangga sekitar, mereka mengaku tidak pernah melihat siapa pun di rumah itu selama tiga tahun terakhir. Mereka berasumsi rumah itu telah ditinggalkan sang pemilik. (Ein)