Liputan6.com, Gaza - Israel mulai melancarkan serangan darat ke Gaza, Palestina pada Kamis 17 Juli 2014. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pihaknya siap memperluas zona gempuran.
"Tadi malam (Kamis), kita mulai operasi darat untuk menghancurkan terowongan yang menghubungkan jalur Gaza ke Israel. Dan tidak mungkin kita bisa menghancurkannya hanya dari udara," ujar Netanyahu, seperti dimuat BBC, Sabtu (19/7/2014).
"Instruksi dari saya, lakukan persiapkan secara signifikan untuk memperluas operasi darat, dan militer kami sudah mulai mempersiapkannya," imbuh dia.
Agresi militer di daratan ini dilakukan setelah sebelumnya Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata selama 5 jam untuk memberikan 'nafas' bagi warga Gaza mencari pasokan makanan.
Netanyahu menuding Hamas terus melancarkan serangan ke Israel saat masa gencatan senjata. Sehingga ia memutuskan untuk menempuh serangan darat.
"Dalam kesempatan tersebut, Hamas terus-terusan menembak," ujar Perdana Menteri berusia 64 tahun itu.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak Israel menghentikan operasi daratnya di Jalur Gaza. Karena tindakan itu akan menyebabkan lebih banyak korban jiwa dan merumitkan usaha-usaha untuk menghentikan konflik itu.
"Israel harus menghentikan operasi daratnya di Jalur Gaza," kata Abbas dalam satu pidato di hadapan kelompok intelektual Mesir dan wartawan di Kairo, yang dikutip MENA. "Operasi ini hanya akan menyebabkan lebih banyak pertumpahan darah dan merumitkan untuk menghentikan agresi (Israel)."
Sejak Kamis, ribuan tentara diturukan ke daratan Gaza menggunakan tank dan membawa senjata artileri. Gempuran udara juga dilancarkan negeri zionis. Korban jiwa pun terus berjatuhan.
Ada 24 warga Gaza yang tewas sejak serangan darat Israel. Sehingga total korban jiwa saat ini mencapai 248 orang. Jumlah warga yang mengungsi pun bertambah 2 kali lipat, dari 22 ribu menjadi 44 ribu.
PM Netanyahu: Israel Siap Perluas Serangan Darat ke Gaza
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak Israel menghentikan operasi daratnya di Jalur Gaza
diperbarui 19 Jul 2014, 00:22 WIBDiterbitkan 19 Jul 2014, 00:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Umat Islam akan Terbagi Menjadi 73 Golongan, Mana yang Benar? Simak Penjelasan Gus Baha
Valentino Rossi Prediksi Marc Marquez Bisa Juara Dunia di MotoGP 2025
Jejak Kapitayan, Kepercayaan Tertua di Nusantara
Pemeriksaan Awal di KPK Rampung, Hasto Kristiyanto Siap Bertarung
Ditlantas Polda Metro Jaya Beri Sanksi Teguran Keras Petugas Patwal Mobil RI 36 yang Viral
Mengenal 4 Tipe Kepribadian Manusia dan Karakteristiknya, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
Terpilih Jadi Gubernur, Lalu Iqbal Janji Selesaikan Permasalahan di NTB Termasuk soal DAK Disdikbud
Mimpi Naik Kereta Api Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Reno Siap Ikuti Jejak Sang Ayah Ricardo Salampessy Bela Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Makan Malam dengan Verrell Bramasta: Curhat Pasca Putusan PSSI?
Alasan Nonton Dr. Stone Season 4, Anime Sci-Fic yang Tayang di Vidio Setiap Hari Kamis
Gempa Jepang Magnitudo 6,9 Picu Tsunami, Kemlu RI: Belum Ada Laporan WNI Terdampak