Liputan6.com, New York - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengaku terkejut atas serangan Israel terhadap satu sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza utara. Dia pun murka atas serangan yang telah menewaskan perempuan, anak-anak, dan staf badan dunia itu.
"Keadaan masih belum jelas. Saya sangat mengutuk tindakan ini," kata Ban dalam sebuah pernyataan, yang dikutip dari BBC, Jumat (25/7/2014).
"Banyak yang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, serta staf PBB," imbuhnya.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, sedikitnya 15 orang telah tewas dan sekitar 200 lainnya luka-luka. Sementara Radio Israel mengatakan, tanpa mengutip sebuah sumber, bahwa sebagian besar dari mereka yang tewas di sekolah PBB adalah anak-anak.
Sebelumnya diberitakan 15 orang tewas pada Kamis 24 Juli 2014 ketika serangan Israel menghantam satu sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa Bangsa di Gaza. Jumlah korban Palestina pada serangan ke-17 ini meningkat menjadi 777 orang. Demikian diungkapkan para petugas medis.
Petugas medis itu mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas dan 200 terluka oleh serangan Israel di satu sekolah yang dikelola badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di kota utara Beit Hanun, di mana ratusan warga itu mengungsi untuk menghindari konflik kekerasan yang terjadi.
Dia tidak memberikan rincian langsung mengenai mereka yang tewas. Tapi seorang wartawan AFP di kamar mayat terdekat mengatakan mayat-mayat tiba dari tempat kejadian termasuk ibu dan bayinya berumur satu tahun.
Kematian baru ini menjadikan korban tewas pada Kamis di Gaza menjadi 82 orang, dengan 777 orang tewas secara total dan lebih dari 5.000 lainnya terluka.
Ban Ki-moon Murka Atas Serangan Israel ke Sekolah PBB di Gaza
"Banyak yang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, serta staf PBB."
diperbarui 25 Jul 2014, 07:12 WIBDiterbitkan 25 Jul 2014, 07:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
Bus Rombongan Pelajar Diseruduk Truk di Tol Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Gokil! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Liga Belanda Pekan 17
Kaleidoskop Lampung 2024: Kepala SMP Tampar Siswa hingga Heboh Pesta Perceraian
PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?
Ciri Ciri Negara Berkembang: Karakteristik dan Perbedaan dengan Negara Maju
Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen