Obesitas Meningkat, Inggris Produksi Celana Ukuran XXXXXXXXL

Terdapat toko online di Inggris yang menyediakan celana sekolah dengan ukuran pinggang 107-127 cm.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Agu 2014, 14:54 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2014, 14:54 WIB
Obesitas Meningkat, Inggris Produksi Celana Ukuran XXXXXXXXL
Celana jumbo berukuran XXXXXXXXL. (Daily Mail)

Liputan6.com, London - Bobot tubuh berlebih dan lingkar pinggang yang lebar, kerap membuat penderita kelebihan berat badan atau obesitas sulit mencari pakaian dan celana yang pas.

Untuk mengatasi kesulitan itu, produsen seragam sekolah di Inggris kini menjual celana berukuran ekstra besar atau XXXXXXXXL, dengan lebar pinggang 127 cm.

Seperti dimuat Daily Mail, Kamis (21/8/2014), sejumlah penjual pakaian di beberapa wilayah lain Inggris mengungkapkan penjualan baju dengan ukuran XXL mengalami peningkatan 2x lipat dalam satu dekade terakhir.

Terdapat toko online di Inggris yang menyediakan celana sekolah dengan ukuran pinggang 107-127 cm. Toko-toko lainnya bahkan menjual pakaian ukuran 137 cm untuk anak laki-laki dan perempuan. Mengejutkannya, justru pembelinya adalah anak-anak berusia 11 tahun.

"Selama lima tahun terakhir kami memproduksi ukuran baju yang lebih besar," ujar direktur bagian penjualan, Lisa Philis.

Menurut National Obesity Observatory, banyak anak-anak sekolah sekarang perlu memiliki ukuran pakaian baru. Satu dari anak berusia 6 tahun mengalami obesitas. Lebih dari 80 persen anak-anak yang kelebihan berat badan akan bertumbuh menjadi penderita obesitas.

Tam Fry, dari National Obesity Forum mengatakan penelitian mereka menunjukkan bahwa dalam 15-20 tahun ke depan, 50 persen populasi Inggris akan mengalami obesitas.

"Ini benar-benar situasi yang mengerikan, sangat tidak enak melihat bahwa seragam sekolah naik ke ukuran 127cm," kata Tam.

"Sejumlah besar orangtua menurunkan kebiasaan makan yang tidak baik kepada anak-anaknya. Mereka dipaksa duduk makan di meja terus menerus dengan pola makan yang salah, sehingga anak-anak tidak cukup olahraga dan akhirnya mengalami kegemukan," lanjut Tam.

Dalam penelitian yang dilakukan beberapa tahun terakhir menyatakan, anak-anak generasi sekarang menjadi lebih berat dan lebih lebar dibanding sebelumnya. Anak-anak perempuan yang berusia 11 tahun kini memilki ukuran pinggang 10 cm lebih lebar. Sementara anak laki-laki memiliki ukuran pinggang dan dada yang lebih besar.

"Obesitas pada anak-anak akan terus meningkat. Ini peningkatan yang tajam terutama di wilayah yang kurang makmur," ucap ketua National Obesity Forum, Profesor David Haslam.

"Pemerintah, industri makanan, lembaga kesehatan dan sekolah memiliki peran penting untuk mengatasi masalah ini," lanjut David.

Ketika ditanya mengenai risiko kesehatan yang diderita anak-anak obesitas, profesor Haslam mengatakan, "Kondisi ini akan terus bersama mereka selama 20-30 tahun. Hal ini menyebabkan masalah jantung, kesehatan yang serius dan juga cacat." (Imelia Pebreyanti/Ein)

Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya