Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bersikap keras atas kebijakan baru terkait pencari suaka yang dikeluarkan Australia. Dalam kebijakan itu, Australia melarang semua pengungsi dan pencari suaka yang transit di Tanah Air masuk ke negaranya.
"Kita sudah memanggil Duta Besar Australia untuk menyampaikan strong concern ini," ujar Menlu Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Namun, Retno belum bisa memastikan kapan Dubes Australia Greg Moriarty akan datang memenuhi panggilan tersebut.
Mantan Dubes Indonesia untuk Kerajaan Belanda itu mengatakan, Indonesia sangat menyayangkan kebijakan baru Australia itu. Sebab, keputusan tersebut diambil secara unilateral.
"Kebijakan ini adalah pengikaran dari kewajiban Australia sebagai negara pihak dari convention of refugees dan juga pengingkaran dari kewajiban internasionalnya," sambung dia.
Menurut Retno, jika dibandingkan Indonesia sikap Australia memang sudah sepatutnya disayangkan. Sebab, Indonesia yang notabene bukan bagian dari convention of refugees bahkan sudah melakukan hal yang lebih banyak dari negara tetangganya ini.
Dia mengungkapkan, selain Indonesia, sikap keras ini juga disampaikan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Badan resmi PBB untuk masalah pengungsi itu, mengutarakan keberatannya saat bertemu dengan Retno.
"Kita sudah melakukan pertemuan dengan UNHCR dan UNHCR sangat keras menyampaikan ketidaksukaan terhadap kebijakan yang diambil Australia," tandas Retno. (Nan/Riz)
Sikap Keras Indonesia untuk Australia Terkait Pencari Suaka
Namun, Retno belum bisa memastikan kapan Dubes Australia Greg Moriarty akan datang memenuhi panggilan tersebut.
diperbarui 20 Nov 2014, 23:38 WIBDiterbitkan 20 Nov 2014, 23:38 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo-Gibran Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Disambut Hangat Umat Kristiani
Suasana Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Diwarnai Doa dan Nyanyian
Sambut Perayaan Natal Nasional 2024, Menteri Agama: Cinta Kasih Akan Membawa Perdamaian
12 Juta Orang Sudah Naik Layanan KAI Group Selama Libur Nataru
Beredar Video WNI Asal Tanjung Pinang Mengaku Disekap di Kamboja, Begini Respons Kemlu RI
Fungsi Hormon Oksitosin: Peran Penting dalam Tubuh Manusia
Selain Berenang, 5 Olahraga Ini Bisa Bantu Kamu Meningkatkan Tinggi Badan
Cepol Betawi, Gaya Rambut Tradisional Betawi yang Tak Lekang Waktu
Pukulan Ganda untuk Arsenal, Cedera Bukayo Saka dan Saga Nico Williams
KPK Jelaskan Status Hukum Yasonna Usai Dicekal ke Luar Negeri
Nikah Gratis di Yogyakarta, Disediakan Mahar sampai Dicarikan Pasangan
Teuku Wisnu Perkenalkan The Green Dome Sebagai Landmark Baru Malang Raya Tandai Satu Dekade Bisnis Oleh-Oleh