Liputan6.com, New Delhi - Kasus pelecehan hingga kekerasan seksual terhadap wanita masih marak di India. Seperti yang terjadi di dalam bus di Negeri Gangga baru-baru ini. Kali ini, sang korban dengan berani melawan si pelaku.
Kejadian tersebut terjadi di Distrik Rohtak, pekan lalu. Ketika itu, dua wanita kakak-beradik, masing-masing berusia 22 dan 19 tahun, sedang dalam perjalanan pulang sekolah, menuju rumahnya. Namun tiba-tiba ada sekelompok pria menyerang mereka di hadapan penumpang bus lain.
"Salah satu dari pelaku melakukan pelecehan ke saudaraku, kemudian pelaku lain ikut menyerang," ujar salah satu korban, seperti dimuat BBC, Senin (1/12/2014).
Saat itu, salah satu perempuan mencoba memberontak, kemudian bangkit dari pengeroyokan dan melawan. Dengan beraninya, wanita tersebut memukul dan menyabet para pelaku menggunakan ikat pinggang.
"Penumpang lain tak ada yang menolong, akhirnya kami melepas ikat pinggang kami untuk membela diri. Kalau penumpang lain membantu, kami tak akan melakukan hal ini," ungkap si korban.
Saat dipukul, para pelaku mencoba melawan kembali dan mendorong kedua korban ke luar bus. Tapi kedua perempuan itu cukup tangguh, dan akhirnya para pelaku meninggalkan bus.
"Kami kemudian melemparkan batu, lalu mereka melarikan diri," tandas perempuan tersebut.
Menanggapi kejadian tersebut, petinggi kepolisian setempat, S Anand, menyayangkan sikap sopir dan kondektur bus yang tidak mencoba membantu kedua korban.
"Sopir harusnya melajukan bus ke kantor polisi dan kenek juga seharusnya mencoba menolong kedua korban saat insiden," kata Ananda.
Kasus kekerasan seksual ini beberapa kali terjadi di India. Yang terparah menimpa seorang wanita berinisial JS yang meninggal setelah mengalami kekerasan oleh geng pemerkosa di dalam bus pada Desember 2012 lalu. (Riz/Yus)
Heboh Video Wanita Pukul Pelaku Pelecehan Seksual di Bus
Dengan beraninya, wanita tersebut memukul dan menyabet para pelaku menggunakan gesper.
diperbarui 01 Des 2014, 18:16 WIBDiterbitkan 01 Des 2014, 18:16 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Ciri-ciri Hutan Sabana: Karakteristik Unik Ekosistem Tropis
Provinsi di Indonesia yang Paling Sering Banjir Sepanjang 2024, Penyebabnya Curah Hujan Tinggi hingga Persoalan Urbanisasi
Sevina, Remaja yang Diselamatkan Aipda Anditya di Pantai Pangandaran: Pak Polisi Itu Pahlawan Saya
Jangan Sekadar Meregulasi, Pemerintah Diminta Lebih Gencar Promosi Benefit Sertifikasi Halal
Petani Transmigran Bakal Raup Pendapatan Rp 20 Juta per Bulan
Soal Pelaksanaan MBG, Menteri PPPA: Kami Merasa Terpanggil untuk Ikut Menyukseskan
7 Potret Alya Rohali Persiapkan Lamaran Namira, Sudah Dekat Calon Besan
Kue Bika, Camilan Khas Minang yang Menggugah Selera
Terungkap, Ini Sosok Hacker yang Bobol Departemen Keuangan AS
Bukan Gyokeres atau Osimhen, Striker Ini Lebih Berpeluang Gabung Manchester United di Januari 2025
Presiden Brasil Tanggapi Penghentian Program Cek Fakta oleh Meta: Ini Sangat Serius
Lolly Anak Nikita Mirzani Ngaku Kabur dari Rumah Aman Setelah 5 Bulan Bertahan, Ngaku Tidak Betah