Liputan6.com, Jakarta - Keputusan nekat lagi putus asa pun akhirnya dikeluarkan rakyat Plenai: bunuh diri massal. Tak hanya nyawa yang binasa, perintah untuk membakar kastil dan apapun harta berharga yang dimiliki, agar tak jatuh ke tangan musuh.
Kabar tersebut menjadi berita terpopuler di Kanal News Liputan6.com edisi Rabu 25 Februari 2015. Berikut 5 berita terpopuler selengkapnya.
1. Bunuh Diri Massal
Saat yang kelabu, 25 Februari 1336. Pada hari itu, terjadi salah satu insiden bunuh diri paling mengerikan dan masif dalam sejarah manusia.
Kisah tragis itu terjadi di Kastil Pilenai, di perbukitan yang kini menjadi bagian dari Lithuania. Kala itu, perang berkecamuk. Puri dikepung pasukan Ksatria Teutonik (Teutonic Knights).
Selengkapnya.
2. Menlu Australia Mohon Jokowi
Pelaksanaan eksekusi mati terhadap duo terpidana mati gembong narkoba 'Bali Nine' asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran ditunda Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Namun hukuman mati tersebut tetap akan dilakukan. Kemungkinan dalam waktu dekat.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Julie Bishop kembali menyatakan harapannya kepada Pemerintah Indonesia, terutama Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memberikan keringanan bagi kedua warga negaranya itu.
Selengkapnya.
3. Cerita Wanita Yazidi
Matanya mengembang menitikkan air mata, suaranya lirih. Dengan nada bergetar, Naseema menceritakan apa yang ia alami ketika dalam jeratan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Kepada aktris yang juga aktivis PBB Angelina Jolie, wanita Yazidi Irak itu mengaku ia dan 2 dari 5 anaknya dibebaskan ISIS pada Januari 2015 lalu. Entah apa alasan ia pada akhirnya dibebaskan.
Selengkapnya.
4. Kriteria Pria dari Jari
Banyak yang bilang, kriteria pria idaman bisa dilihat dari jemari tangannya. Rasio perbandingan antara telunjuk dan dari jari manis konon mengisyaratkan apapun -- dari kepribadian maupun fisik.
Benarkah, atau jangan-jangan cuma mitos? Apapun, sejumlah studi ilmiah telah dilakukan terkait soal itu.
Selengkapnya.
5. Balita Terjepit
Entah karena kurang pengawasan, nasib nahas dialami seorang bayi 3 tahun (Balita) saat bermain di jembatan taman kota Tiongkok.
Balita itu bermain hingga kepalanya terjepit di celah jembatan. Petugas pemadam kebakaran pun menggunakan alat khusus untuk melonggarkan celah berbahan beton itu.
Advertisement