Liputan6.com, Jakarta Yaman masih bergejolak. Negara tersebut dilanda perang saudara yang diperparah adanya serangan dari pihak asing. Akibat serangan tersebut, sejumlah negara mulai mengevakuasi warganya. Termasuk Indonesia.
Upaya itu telah dilaksanakan pemerintah melalui tim gabungan yang dikoordinasi Kementerian Luar Negeri, sejak Yaman mulai bergejolak. Saat ini upaya tersebut sudah menemui hasil.
Puluhan WNI ini rencananya tiba di Tanah Air, besok Minggu 5 April 2015. Rencananya setelah mendarat para WNI akan segera pulang ke daerah masing-masing.
"Kemlu RI kembali akan menerima 88 WNI dari Yaman," sebut keterangan pers Kemlu kepada Liputan6.com, Sabtu (4/4/2015). "Mereka akan diserahkan kepada Pemda tempat asal para WNI masing-masing," sambung pernyataan itu.
Dari data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), terdapat 4.159 WNI di Yaman. Mereka mayoritas bertempat tinggal di Yaman selatan, yang kondisinya lebih kondusif.
Sebanyak 2.626 WNI berprofesi sebagai mahasiswa, pekerja profesional di bidang perminyakan ada 1.488 orang, 45 lainnya merupakan staf kedutaan Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada beberapa jalur yang diambil untuk evakuasi. "Kita akan evakuasi melalui Oman dan Arab Saudi. Kalau dari Oman, kita ambil di titik Salalah," ujar Retno di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin 30 Maret 2015.
Tak hanya Indonesia, satu per satu perwakilan dari negara lain di Yaman mulai ditarik pulang, termasuk PBB.
"Kami telah menarik sisa personel internasional dari Yaman, sementara kepala badan HAM PBB memperingatkan bahwa negara itu berada di tepi jurang kehancuran total," kata juru bicara lembaga tersebut Farhan Haq seperti dikutip dari VOA News, Rabu (1/4/2015).
Konflik di Yaman memanas ketika pemberontak Houthi mulai beraksi, merebut sejumlah wilayah di negara tersebut. Kelompok Houthi diduga dibeking mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang sebelumnya digulingkan. (Ger/Ein)
88 WNI dari Yaman Tiba di Tanah Air Besok
Puluhan WNI ini rencananya tiba di Tanah Air, besok Minggu 5 April 2015.
diperbarui 04 Apr 2015, 17:12 WIBDiterbitkan 04 Apr 2015, 17:12 WIB
Tim Satgas Penyelamatan dan Pengangkutan WNI yang ada di Yaman telah tiba di Kota Salalah, Oman, Jumat pagi (3/4/2015). Personel yang berjumlah 22 orang itu akan membawa pulang WNI yang masih berada di Yaman. (Puspen TNI)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lisan Itu Cerminan Iman Seseorang Kata Ustadz Adi Hidayat, Maksudnya Seperti Ini
3 Metode Memanfaatkan Minyak Kelapa untuk Turunkan Kolesterol
Pramono Akan Bentuk Jakarta Fund agar Tak Bergantung pada Pajak
Pangkas Angka Stunting, Ibu Hamil di Manggarai Barat Diberi Pendampingan
Gelaran Techsauce Global Summit 2024 Perkuat Ekosistem Startup Asia Tenggara
Cek Fakta: Klarifikasi Uang Pecahan Rp 10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tak Berlaku
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Liverpool, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Chiki Fawzi: Saya Masih Merasa Ibu ke Luar Kota, Nanti Mungkin Balik Lagi
Stablecoin Makin Popular di Afrika Sub-Sahara, Bitcoin Kalah Jauh
Dinilai Tak Mewakili Kepentingan Budaya, Forum Sukat Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh
Mendalami Cara Pandang Bill Gates Soal Harta dan Kekayaan
Romo Benny Meninggal Dunia, Kakak: Ia Sempat Merasa Tidak Enak Badan