Menyusup di Roda Pesawat, Pria Jatuh ke Atap Toko

Korban jatuh ke kantor toko online Notonthehighstreet.com di Richmond, London, yang berada di jalur penerbangan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Jun 2015, 12:25 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2015, 12:25 WIB
Menyelundup di Roda Pesawat, Pria Jatuh ke Atap Toko
Pesawat British Airways yang tengah diselidiki akibat kasus penumpang gelap. (News.com.au)

Liputan6.com, London - Akibat nekat menyusup di roda pesawat, seorang pria berada dalam kondisi kritis. Sementara 1 orang lainnya terjatuh di sebuah atap sebuah toko di London, Inggris dan meninggal.

Dilansir dari News.com.au, Sabtu (20/6/2015), keduanya menjadi penumpang gelap pada penerbangan British Airways dari Afrika Selatan ke London, Inggris pada Kamis 18 Juni waktu setempat. Mereka diyakini menyelinap ke penerbangan BA0054 sebelum pesawat berangkat dari Bandara Johannesburg pada Rabu 18 Juni malam.

Rincian mengenai perjalanan kedua pria itu masih belum diketahui, namun diperkirakan mereka bersembunyi di bagian roda pesawat selama penerbangan ke London.

Saat salah satu penumpang gelap itu terjatuh, pesawat berada dekat dengan Bandara Heathrow. Dia jatuh ke kantor toko online Notonthehighstreet.com di Richmond, London, yang berada di jalur penerbangan.

"Data penerbangan menunjukkan pesawat berada di ketinggian sekitar 1.400 kaki ketika melewati Richmond," demikian dilaporkan The Guardian.
 
Seorang juru bicara Notonthehighstreet.com mengatakan, insiden itu tidak ada hubungannya dengan bisnis atau para pekerjanya.

"Kami bekerja sama dengan penyelidikan polisi yang sedang berlangsung," kata si jubir.

Sementara seorang lainnya selamat meski dalam kondisi kritis, setelah para petugas di Bandara Heathrow menemukannya di ruang roda pesawat British Airways setelah mendarat Kamis pagi dari Johannesburg, Afrika Selatan. Armada itu mengudara selama 10 jam.

Kepolisan Scotland Yard mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden penyusupan tersebut.

"Sebuah pemeriksaan post-mortem akan digelar untuk menemukan identitas laki-laki penumpang gelap itu. Sejauh ini belum dilakukan penangkapan," kata juru bicara Scotland Yard.

"Orang yang masih hidup, diyakini  berusia antara 25 sampai 30, telah dibawa ke rumah sakit London barat dan saat ini masih dalam kondisi serius," sambung jubir polisi. (Tnt/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya