Sekolah di Turki Melarang Siswa Posting Cerita Sekolah di Medsos

Siswa di Turki dilarang posting apa pun tentang sekolah mereka, termasuk mengkritik staf dan teman sendiri ke sosial media.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 03 Jul 2015, 11:42 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2015, 11:42 WIB
Recep Tayyip Erdogan
Recep Tayyip Erdogan "naik jabatan" dari Perdana Menteri menjadi Presiden (Huffington Post)

Liputan6.com, Ankara Pemerintah Turki melarang para murid untuk menggunggah, baik itu foto maupun cerita tentang kegiatan sekolah mereka, ke media sosial seperti Facebook dan Twitter serta media sosial lainnya.

Peraturan ini dibuat oleh Kementerian Pendidikan Turki untuk segera dilaksanakan di seluruh sekolah, seperti dikutip dari Valuewalk.

Media setempat melaporkan bahwa murid di Turki kini was-was untuk membagi foto dan video mereka dari balik sekolah. Mereka tidak bisa lagi bercerita tentang kegiatan mereka di sekolah ke media sosial tanpa seizin guru.

Para murid ini juga tidak diperbolehkan untuk mengkritik teman-teman sendiri atau staf sekolah. Bagi siapa yang melanggar aturan tersebut akan diberi sanksi indisipliner hingga dikeluarkan dari sekolah.

April lalu, Presiden Erdogan dan Partai pendukungnya Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) dikecam atas tindakannya dalam mengontrol internet dan memungkinkan menutup situs tanpa perlu izin pengadilan.

Di bulan Maret, pemerintah pernah memblokir Youtube dan Twitter karena sesorang mengunggah dan menyebarkan percakapan Erdogan (yang saat itu masih menjadi Perdana Menteri) terkait dengan skandal korupsinya.

Erdogan juga dikecam atas perilakunya yang diduga mengubah dan mengganti sistem hukum Turki demi ambisinya. (Rie/Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya