Liputan6.com, Islamabad - Pakistan mendapat sorotan tajam dunia. Hal ini terkait dengan eksekusi mati seorang pemuda bernama Shafqat Hussain.
Hussain dihukum mati dengan cara digantung. Pasca-eksekusi sejumlah kelompok penggiat HAM dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) langsung mengajukan protes.
Keberatan tersebut karena Hussain dihukuman mati terkait pembunuhan bocah berumur 7 tahun. Namun, saat tindakan itu dilakukannya Hussain masih berumur 15 tahun.
"Pengadilan (terhadap Hussain) di bawah standar internasional dan kami mendesak Pakistan melaksanakan investigasi terkait dugaan adanya penyiksaan terhadap korban (eksekusi mati Pakistan)," ucap pernyataan resmi PBB, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (4/8/2015).
Desakan agar eksekusi mati terhadap Hussain agar ditunda sebenarnya tidak hanya datang dari luar negeri. Beberapa lembaga negara dalam negeri termasuk Pemerintahan Daerah Kashmir sudah menyampaikan keberatannya.
Bahkan Pemerintah Daerah Kashmir secara khusus meminta Presiden Mamnoon Hussain menunda eksekusi untuk melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, permintaan tersebut diacuhkan otoritas Pakistan.
"Yang kami tahu Shafqat Hussain dieksekusi 10 atau 12 menit sebelum solat subuh," ujar seorang pejabat Pemerintah Daerah Kashmir yang namanya tidak mau disebutkan.
Sejak Desember 2014, Pemerintah Pakistan sudah mengekskusi 180 orang. Hukuman besar-besaran tersebut dilaksanakan setelah moratorium eksekusi mati yang berlaku sejak 2004 dicabut.
Pemeritah Pakistan beralasan, moratorium harus dicabut untuk memberikan efek jera terhadap pelaku kejahatan khususnya kelompok Taliban, yang pada beberapa bulan melakukan pembataian masal terhadap 150 warga Pakistan. (Ger/Rie)
Eksekusi Mati Seorang Pemuda, Pakistan Dikecam Dunia
Pasca-eksekusi sejumlah kelompok penggiat HAM dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) langsung mengajukan protes.
diperbarui 04 Agu 2015, 12:15 WIBDiterbitkan 04 Agu 2015, 12:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Usai Hadiri KTT G20 di Brasil, Prabowo Langsung Bertolak ke London
Potret 6 Artis Nonton Langsung Indonesia Vs Arab Saudi di GBK, Rizky Billar Nangis
Apple Mau Invetasi Rp 1,58 Triliun, Kemenperin Langsung Gelar Rapat Besok
Kementan Bersama TNI-Polri Launching Program Swasembada Pangan
PM Israel Tawarkan Hadiah Rp79 Miliar Per Tawanan yang Dibebaskan dari Gaza
Flat Shoes Adalah Alas Kaki Nyaman untuk Gaya Kasual hingga Formal
Toyota Hilux Rangga Laris Manis, Tembus 1.000 Unit Pesanan
Memahami LMK Adalah: Peran Penting dalam Pengelolaan Hak Cipta Lagu dan Musik
Cacar Air Bisa Picu Pneumonia, Dokter Anak: Vaksinasi adalah Pencegahan Paling Mudah
Hasil China Masters 2024: Dejan/Gloria Redam Permainan Nekat dan Berani Pasangan Tuan Rumah
4 Manfaat Jahe untuk Rambut dan Cara Menggunakannya
Tips Memilih Mesin Cuci yang Tepat untuk Kebutuhan Rumah Tangga